Sepeda gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
== Klasifikasi sepeda==
===Jenis===
Sedangkan tipe sepeda gunung dibagi lagi menjadi berdasarkan tigaempat jenis frame, yaitu:
* '''''Rigid'''''
Sepeda jenis ini tidak memiliki suspensi sama sekali, dan sering digunakan untuk sepeda ''cross country low end''.
* '''''Hardtail '''''
Jenis ini memiliki bagian depan yang bersuspensi, sedangkan ''frame'' dengan bagian ''chain stay'' kaku tanpa ada suspensi. Tipe ''hardtail'' biasanya dipakai di medan yang bervariasi. Tipe ''hardtail'' sendiri bisa dicirikan dari adanya satu ''shockbreaker'' di garpu depan. Kalau tipe ini lebih cepat mendapatkan momentum ketika digenjot sehingga untuk mendapat kecepatan maksimum jadi lebih gampang. Tipe ini cocok buat yang senang ''cross country'' atau main di daerah pedesaan. Untuk yang suka modifikasi, kita bisa menambah ''shockbreaker'', rem cakram, menambah gir, dan lain-lain.
* '''''FullSoft tail Suspension'''''
Frame sepeda dengan suspensi belakang yang kecil yaitu ''elastomer'' dan diaktifkan dengan frame yang fleksibel bukan dengan ''pivot'' (persendian). Karena sepeda jenis ini tidak memiliki ''pivot'', maka sepeda jenis ini lebih nyaman dan ringan dibandingkan sepeda jenis ''full suspension'' lainnya, dan juga tetap memiliki efisiensi mengayuh pedal layaknya jenis ''hardtail''. Sepeda jenis ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999, oleh KHS, dengan tipe ''KHS Team Soft Tail''. Akan tetapi pada saat ini, sepeda jenis ''softail'' jarang dikembangkan lagi, karena hanya memiliki ''travel'' belakang yang pendek, hanya sekitar 1-4 inci, dibandingkan dengan ''travel'' belakang sepeda ''full suspension'' sekarang yang bisa mencapai 8 inci.
* '''''Full Suspension'''''
Sepeda jenis ini memiliki suspensi untuk bagian garpu depan dan bagian ''chain stay''. Mekanisme kerja peredam kejut di bagian ''chain stay pivot'' menggunakan penggerak (pivot) yang menghubungkan ''lower'' dan ''upper chain stay'', sehingga membuat ban belakang dapat naik-turun mengikuti kontur medan yang dilalui. Untuk sepeda ''full suspension'' lebih enak digunakan dimedan ''off-road'' yang memiliki kontur tanah atau bebatuan. Hal ini penting karena getaran sepeda saat turun bisa diredam oleh ''shockbreaker'' di garpu depan dan belakang sepeda. Sepeda jenis ini biasanya ''fork'' (garpu) depannya lebih tinggi ketimbang belakang. Soalnya ketika di turunan, sudut kemiringan sepeda enggak akan terlalu ekstrem. Alhasil sepeda jadi lebih mudah dikontrol.
 
===Disiplin===
Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 5 jenis menurut disiplin atau fungsi bersepeda, diantaranya yaitu:
Baris 22 ⟶ 33:
* '''''Dirt Jump (DJ)'''''
Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda [[perkotaan]], selain sebagai alat [[transportasi]], untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan [[BMX]], namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah ''trial'' atau ''urban MTB''.
 
===Jenis===
Sedangkan tipe sepeda gunung dibagi lagi menjadi berdasarkan tiga jenis frame, yaitu:
* '''''Rigid'''''
Sepeda jenis ini tidak memiliki suspensi sama sekali, dan sering digunakan untuk sepeda ''cross country low end''.
* '''''Hardtail '''''
Jenis ini memiliki bagian depan yang bersuspensi, sedangkan ''frame'' dengan bagian ''chain stay'' kaku tanpa ada suspensi. Tipe ''hardtail'' biasanya dipakai di medan yang bervariasi. Tipe ''hardtail'' sendiri bisa dicirikan dari adanya satu ''shockbreaker'' di garpu depan. Kalau tipe ini lebih cepat mendapatkan momentum ketika digenjot sehingga untuk mendapat kecepatan maksimum jadi lebih gampang. Tipe ini cocok buat yang senang ''cross country'' atau main di daerah pedesaan. Untuk yang suka modifikasi, kita bisa menambah ''shockbreaker'', rem cakram, menambah gir, dan lain-lain.
* '''''Full Suspension'''''
Sepeda jenis ini memiliki suspensi untuk bagian garpu depan dan bagian ''chain stay''. Mekanisme kerja peredam kejut di bagian ''chain stay'' menggunakan penggerak (pivot) yang menghubungkan ''lower'' dan ''upper chain stay'', sehingga membuat ban belakang dapat naik-turun mengikuti kontur medan yang dilalui. Untuk sepeda ''full suspension'' lebih enak digunakan dimedan ''off-road'' yang memiliki kontur tanah atau bebatuan. Hal ini penting karena getaran sepeda saat turun bisa diredam oleh ''shockbreaker'' di garpu depan dan belakang sepeda. Sepeda jenis ini biasanya ''fork'' (garpu) depannya lebih tinggi ketimbang belakang. Soalnya ketika di turunan, sudut kemiringan sepeda enggak akan terlalu ekstrem. Alhasil sepeda jadi lebih mudah dikontrol.
 
== Referensi ==