Padangbai, Manggis, Karangasem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana (2)
Baris 20:
'''Padangbai''' adalah sebuah [[desa]] di [[Manggis, Karangasem|Kecamatan Manggis]], [[Kabupaten Karangasem]], sisi timur Pulau [[Bali]], [[Indonesia]]. Kota ini menjadi [[pelabuhan]] [[feri]] untuk pelayaran ke [[Pulau Lombok]], [[Nusa Penida]], [[Kepulauan Gili]] dan pulau-pulau lainnya di [[Nusa Tenggara Barat]].
 
Selain menjadi kota pelabuhan, kota ini juga menawarkan para wisatawan dengan kehidupan kota pantai kecil yang indah dan tenang yang berupa teluk dimanadi mana di sebelah timurnya terdapat sebuah [[tanjung]] yang dinamakan [[tanjung sari]] yang namanya diambil dari nama sebuah tempat suci [[pura]] pemujaan [[mpu bradah]] yang bernama [[pura tanjung sari]]. Selain pantai utama yang berpasir putih, di snini juga terdapat 2 pantai lain yang berpasir putih yaitu pantai [[padang kurungan]] di sebelah timur dan pantai [[bias tugel]] di sebelah barat. Pantai [[padang kurungan]] merupakan pantai yang indah yang terkenal karena keindahan bawah lautnya yang didominasi oleh ikan hias berwarna-warni dan [[soft coral]] dan keberadaan laguna biru di tengah pantainya yang indah sehingga pantai ini sering juga disebut pantai [[blue lagoon]]. sedangkan pantai [[bias tugel]] yang terletak di sebelah barat pantai utama padangbai, terkenal keindahannya karena pair putihnya yang terhampar luas dan lautnya yang biru dan jernih.
 
== Asal nama ==
Baris 27:
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, nama desa Padang diubah menjadi Teluk Padang. Namun, para wisatawan dan penulis-penulis buku
traveling asing, menyebutnya sebagai Padang Bay, yang dalam terjemahannya berarti Teluk Padang.
 
Selain itu nama Padangbai juga disebut-sebut dalam naskah-naskah kuno antara lain dalam Prasasti Kehen B yang bunyinya "Mpu Kuturan menyusul saudaranya turun ke Bali tahun Çaka 923 (th 1001 M), berperahu daun kapu-kapu dan berbidakkan daun bende, turun di Pantai "Padang". Demikian bunyi Prasasti yang menyebutkan Pemargin Mpu Kuturan ke Bali :
Baris 36:
 
== Politik dan Pemerintahan ==
Padangbai baru menjadi sebuah Desa yang berdiri sendiri sejak tahun [[1992]] dimanadi mana sebelumnya masih berupa Dusun yang merupakan bagian dari Desa [[Ulakan]] dan bernama Dusun [[Padang]] atau Dusun [[Teluk Padang]].
Desa Dinas Padangbai dibagi atas 4 Dusun atau Banjar Dinas antara lain Dusun Luhur, Dusun Melanting, Dusun Segara dan Dusun Mimba.
Selain berupa Desa Dinas, Desa Padangbai juga memiliki sistem pemerintahan tradisional Bali yang disebut [[Desa Pakraman]] yang terdiri atas 3 Banjar yaitu Banjar Kaler, Banjar Sidha Karya dan Banjar Karya Nadhi.