Kereta rel listrik JR East seri 103: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fierly V.T (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 30:
Selain itu, KRL ini sempat dioperasikan untuk layanan Ekonomi AC Tanahabang - Depok untuk rangkaian kaca tinggi dengan 2 set digabung menjadi satu, dan rangkaian kaca rendah beroperasi sebagai KRL Ekspres di jalur Tangerang dengan formasi 1 set, juga terkadang KRL ini dioperasikan di Jalur Bekasi/Bogor. KRL ini masing-masing rangkaiannya terdiri dari 4 kereta (1 set), dan menjadi salah satu set KRL dengan AC terdingin di Jabodetabek, meskipun kenyataannya KRL ini tidak sedingin dulu lagi saat pertama datang, bahkan seringkali panas, dan dinginnya KRL ini masih kalah dari banyak jenis KRL, seperti KRL JR 205. Usia KRL yang tua juga membuat rangkaian ini kadang bermasalah, seperti AC panas atau kereta yang mogok.
Namun saat ini 1 set terdiri dari 2 set KRL sehingga 1 set terdapat 8 kereta. KRL ini pernah beroperasi di semua jalur di Jabodetabek
KRL ini mengalami berbagai perubahan warna. Pertama, adalah warna bawaan dari JR East Musashino Line yaitu orange polos, lalu orange-kuning, biru tua-biru muda, skema warna "JR Central" (putih dengan garis orange dan hijau), lalu skema warna KCJ dengan logo PT KAI.
Sejak 2014, rangkaian ini beroperasi di semua lintas Jabodetabek maupun sebagai KRL feeder, dan lintasan yang dilaluinya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan yang ada. KRL ini berada dalam perawatan Dipo KRL Depok. Akan tetapi, KRL ini sering "beristirahat" di Dipo Bukit Duri. Keberadaannya pun semakin tergeser dengan kedatangan KRL JR East seri 205 yang baru.
|