Malaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| Image = Malaria.jpg
| Caption = Sebuah ''Plasmodium'' dari air ludah nyamuk betina bergerak melalui sel nyamuk
| field = [[InfectiousPenyakit diseaseinfeksi (medicalbidang specialtymedis)|InfectiousPenyakit diseaseinfeksi]]
| ICD10 = {{ICD10|B|50||b|50}}-{{ICD10|B|54||b|54}}
| ICD9 = {{ICD9|084}}
Baris 85:
===Disfungsi hati===
Disfungsi hati akibat malaria jarang dan biasanya hanya terjadi pada orang-orang dengan kondisi hati lainnya seperti [[hepatitis viral]] atau [[penyakit hati kronis]]. Sindrom ini kadang-kadang disebut ''hepatitis malaria''.<ref name="Bhalla 2006"/> Meskipun telah dianggap sebagai kejadian langka, hepatopati malaria telah mengalami peningkatan, terutama di Asia Tenggara dan India. Kompromi hati pada orang dengan malaria berkorelasi dengan kemungkinan komplikasi dan kematian yang lebih besar.<ref name="Bhalla 2006"/>
 
==Diagnosis==
{{main|Diagnosis malaria}}
[[File:5901 lores.jpg|thumb|Film darah adalah [[standar emas (tes)|standar emas]] untuk diagnosis malaria.]]
[[File:Plasmodium.jpg|thumb|Bentuk-cincin dan [[gametosit]] ''Plasmodium falciparum'' dalam darah manusia]]
Karena sifat non-spesifik dari gejala malaria, diagnosis malaria di daerah non-endemik membutuhkan tingkat kecurigaan yang tinggi, yang mungkin ditimbulkan oleh salah satu dari berikut: riwayat perjalanan baru-baru ini, [[splenomegali|pembesaran limpa]], demam, [[trombositopenia|jumlah rendah trombosit]] dalam darah, dan [[hiperbilirubinemia|tingkat bilirubin yang lebih tinggi dari normal]] dalam darah dikombinasikan dengan tingkat normal [[sel darah putih]].<ref name="Nadjm 2012"/>
 
Malaria biasanya dikonfirmasi oleh pemeriksaan mikroskopis dari [[film darah]] atau [[Tes deteksi antigen malaria|uji diagnostik cepat]] (''rapid diagnostic tests'', RDT) berdasarkan-[[antigen]].<ref name="Abba 2011"/><ref name="Kattenberg 2011"/> Mikroskop adalah metode yang paling umum digunakan untuk mendeteksi parasit malaria—sekitar 165 juta film darah diperiksa untuk malaria pada tahun 2010.<ref name="Wilson 2012"/> Meskipun penggunaan secara luas, diagnosis dengan mikroskop memiliki dua kelemahan utama: banyak keadaan (terutama di pedesaan) tidak dilengkapi untuk melakukan tes, dan keakuratan hasil bergantung pada keterampilan orang yang memeriksa film darah dan kadar parasit dalam darah. [[Sensitivitas dan spesifisitas|Sensitivitas]] film darah berkisar 75-90% dalam kondisi optimum, hingga serendah 50%. RDT yang tersedia secara komersial sering lebih akurat daripada film darah dalam memprediksi adanya parasit malaria, tetapi mereka sangat beragam dalam sensitivitas diagnostik dan spesifisitas tergantung pada produsen, dan tidak dapat mengatakan berapa banyak parasit yang hadir.<ref name="Wilson 2012"/>
 
==Pencegahan==