Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Presiden Kuorum Dua Belas Rasul: ejaan, replaced: praktek → praktik (2)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: materai → meterai, azas → asas, nampak → tampak (2)
Baris 13:
== Latar Belakang dan Konteks Kemunculan Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir di Amerika ==
[[Berkas:Joseph Smith, Jr. (1843 photograph).jpg|thumb|right|Joseph Smith]]
Memasuki abad ke-19, kekristenan di [[Amerika]] terutama bercorak Protestan.<ref name="Aritonang"/> Abad ke-19 juga merupakan masa ekspansi geografis dari bangsa [[Amerika]] yang baru terbentuk itu, bersamaan dengan ekspansi gereja-gereja mereka dimana ekpansi ke arah barat dan selatan diintensifkan dan hal ini berhasil dilakukan.<ref name="Aritonang"/> Keberhasilan ini melahirkan optimisme besar yang biasanya diberi cap keagamaan bahwa mereka memahami diri sebagai bangsa pilihan [[Allah]] dan memandang benua Amerika sebagai tanah perjanjian atau Yerusalem baru.<ref name="Aritonang"/> Kebangkitan semangat nasionalisme ini dimateraikandimeteraikan dengan semboyan religius bahwa Kerajaan seribu tahun ([[Kerajaan Allah]]) sudah berlangsung di Amerika dan Yesus akan datang untuk kedua kalinya pada akhir masa seribu tahun itu.<ref name="Aritonang">{{id}}Jan Sihar Aritonang. 2009. Berbagai Aliran-aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 292-358.</ref>
 
Keadaan ini pun membuat gereja Mormon muncul pada suasana dan iklim keagaamaan di wilayah timur-laut AS.<ref name="Aritonang"/> Kebangunan Besar gelombang pertama yang dimulai pada tahun 1770-an ini berlanjut dengan serangkaian kebangunan rohani sehingga pada waktu itu semangat dan mutu kehidupan rohani dapat dikatakan sangat merosot.<ref name="Aritonang"/>. Revolusi dan perang kemerdekaan yang berpuncak pada tahun 1770-an dan 80-an, namun berlanjut hingga tahun 1810, telah mengakibatkan kehidupan beragama berada pada titik terendah di sepanjang sejarah bangsa itu.<ref name="Aritonang"/> Pada masa itu tidak dianggap aneh atau saling bertentangan bila masyarakat di satu pihak menganut ajaran gereja dan di pihak lain menganut ilmu magic dan okultisme.<ref name="Aritonang"/>
Baris 23:
Gereja Mormon atau yang disebut Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir adalah aliran khas Amerika karena lahir disana sebagai agama yang baru sekalipun dalam tradisi [[kekristenan]].<ref name="OSZA"/> Gereja ini didirikan oleh [[Joseph Smith]].<ref name="OSZA"/> Joseph Smith lahir tanggal 23 Desember 1805 di Vermont, di lingkungan keluarga yang menganut paham universalis (menolak doktrin [[Trinitas]]).<ref name="OSZA"/> Ia adalah anak kelima dari sebelas anak dalam keluarga Joseph Smith Sr. dan Lucy Mack Smith.<ref name="OSZA"/> Ia banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja membantu ayahnya dan kakak lelakinya menebang pohon serta bercocok tanam di tanah perjanjian keluarganya.<ref name="OSZA"/>
 
Pada masa itu, semangat gairah keagamaan sedang melanda bagian sebalah barat [[New York]], tempat keluarga Smith tinggal.<ref name="OSZA"/> Keluarga Smith, seperti keluarga lainnya, menghadiri pertemuan pembaharuan iman golongan-golongan Kristen di daerah tersebut.<ref name="OSZA"/> Sementara sebagian anggota keluarganya menjadi anggota salah satu gereja, Joseph Smith tidak.<ref name="OSZA">{{id}}Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir/OSZA. 2007. Ajaran-ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith. Jakarta: Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Hlm. 31.</ref> Akan tetapi, ketika [[Joseph Smith]] berusia 14 tahun, ia ingin mengetahui gereja mana yang harus ia ikuti.<ref name="OSZA2"/> Oleh karena itu, ia bertanya kepada Allah dalam doa yang sungguh-sungguh, dan doanya pun dikabulkan.<ref name="OSZA2"/> Ia mendapat penglihatan pertama.<ref name="OSZA2"/> Sebagai jawaban atas doanya, Allah Bapa dan Putra-Nya, [[Yesus Kristus]], menampakkanmetampakkan diri kepada Joseph Smith serta memberitahunya bahwa Gereja Yesus Kristus yang sejati tidak ada di bumi dan Mereka telah memilih Joseph Smith untuk memulihkannya.<ref name="OSZA2">{{id}}Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir/OSZA. 1998. Kesaksian Nabi Joseph Smith. Jakarta: Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Hlm. 1.</ref> Salah seorang dari mereka berkata, '''Inilah anak yang Kukasihi, dengarkanlah dia'''.<ref name="OSZA3">{{id}}Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir/OSZA. 1996. Pusaka Kita: Sejarah Singkat Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Jakarta: Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Hlm. 4.</ref> Mereka pun menasihatkannya agar tidak mengikuti salah satu pun dari gereja dan agama yang di sekitarnya, karena semua perhimpunan agama itu mempercayai ajaran yang keliru.<ref name="Aritonang"/>
 
Setelah itu, [[Joseph Smith]] mengalami penampakanpetampakan dengan hadirnya [[Moroni]], putra Mormon.<ref name="Aritonang"/> Moroni memberitahu Joseph tentang sejumlah lempengan emas yang ada di bukit kecil dekat Palmyra dan mengandung tulisan yang sangat berharga.<ref name="Aritonang"/> Ia pun dilarang memindahkan lempengan itu dari tempat persembunyian hingga saat yang yang akan ditetapkan oleh Tuhan.<ref name="Aritonang"/> Kemudian ia mendapat penglihatan yang berisi petunjuk dan izin untuk mengambil dan menerjemahkan isi lempengan emas itu.<ref name="Aritonang"/>
 
Pada awal 1830 naskah itu terwujud secara mujizat dan menjadi sebuah buku dan diberi nama '''Kitab Mormon'''.<ref name="Aritonang"/> Kitab itu merupakan kitab suci baru yang diterjemahkan dari lempengan emas.<ref name="Aritonang"/> Menurut Thomas O’Dea, tema dalam [[Kitab Mormon]] adalah tiba dan bermukimnya orang [[Ibrani]] di benua Amerika sebelum era kekristenan.<ref name="Aritonang"/> Tema ini pas dengan maksud untuk menjelaskan asal usul orang indian di Amerika, yang pada masa Joseph Smith banyak diperdebatkan.<ref name="Aritonang"/>
Baris 48:
* Kami percaya bahwa orang akan dihukum untuk dosanya sendiri dan bukan untuk pelanggaran Adam
* Kami percaya bahwa melalui penebusan Kristus, seluruh umat manusia dapat diselamatkan dengan jalan mematuhi hukum-hukum serta tatacara Injil
* Kami percaya bahwa azaz-azasasas Utama serta tatacara-tatacara Injil adalah: pertama, beriman kepada Tuhan Yesus Kristus; kedua, bertobat; ketiga, pembaptisan dengan pencelupan untuk pengampunan dosa-dosa,keempat,penumpangan tangan untuk karunia Roh Kudus
* Kami percaya bahwa seseorang harus dipanggil oleh Allah, melalui nubuat, serta dengan penumpangan tangan oleh mereka yang mempunyai wewenang untuk memberitakan Injil serta melaksanakan tatacara-tatacara daripadanya
* Kami percaya akan organisasi yang sama yang terdapat pada Gereja zaman dahulu, yaitu para rasul, nabi, gembala, pengajar, penyebar Injil, dan sebagainya