Komarudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
==Tentara Gerilya "Pangeran Papak"==
Setelah Indonesia dan Korea merdeka pada tahun 1945, Yang Chil-seong tidak kembali ke Korea, namun tetap tinggal di Indonesia. Ia berganti nama menjadi Komarudin dan menikah dengan orang Indonesia. Ketika tentara Belanda kembali datang ke Indonesia dan melancarkan [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|agresi militer]], Komarudin datang ke Garut bersama 2 orang tentara Jepang dari Bandung bergabung dengan [[Tentara Nasional Indonesia]].<ref name="yangchilsung - fokusjabar1">{{id}}[http://fokusjabar.com/2012/12/04/yang-chil-sung-sang-pahlawan-garut-dari-korea/ Yang Chil Sung, Sang Pahlawan Garut dari Korea (Bagian I)], ''fokusjabar''. 31-05-2015</ref Mereka berperang secara gerilya dalam kelompok yang dijuluki "Pasukan Pangeran Papak" dari [[Markas Besar Gerilya Galunggung]] (MBGG) pimpinan [[Mayor Kosasih]], yang bermarkas di [[Wanaraja, Garut|Kecamatan Wanaraja, Garut]].<ref name="yangchilsung - fokusjabar1"/> Kedua tentara Jepang itu bernama ''Hasegawa'' (Abubakar) dan ''Mashasiro Aoki'' (Oesman) bersama Komarudin dikenal akan kemampuan bertempur yang baik. Pasukan ini juga pernah ikut berperang dalam peristiwa [[Bandung Lautan Api]].<ref name="yangchilsung - fokusjabar1"/> Komarudin juga tercatat pernah menggaggalkan serangan Belanda yang akan merebut Wanaraja dengan menghancurkan [[Jembatan Cimanuk]].
 
==Tertangkap oleh tentara Belanda==