Robertus Bellarminus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: hirarki → hierarki (2) using AWB
Baris 33:
 
== Masa muda ==
Robertus Bellarminus dilahirkan di [[Montepulciano]] di [[Tuscany]] dari suatu keluarga miskin keturunan bangsawan. Pamannya, [[Marcello Cervini]], adalah [[Paus Marsellus II]] yang menjabat singkat pada tahun [[1555]]. Akan tetapi Roberto (namanya dalam bahasa Italia), naik dalam hirarkihierarki Gereja bukan melalui [[tradisi nepotisme]], tetapi lewat kemampuan intelektual dan semangat [[baja]] yang tersembunyi dalam tubuh yang kecil dan sakit-sakitan.
 
== Masuk Serikat Yesus ==
Baris 39:
 
== Rektor Akademi Roma ==
Pada tahun 1592 Bellarminus diangkat menjadi [[rektor]] [[Akademi Roma]]. Pada tahun yang sama, diterbitkan versi "Sixtus-Klemen" dari [[Alkitab]] [[Vulgata]], yang telah dibersihkan dengan kerja keras sang Yesuit dari kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh [[Paus Sixtus]] akibat dari penyuntingan yang kurang hati-hati pada versi pertamanya. Seperti juga sesama Yesuit - Petrus Kanisius, Bellarminus memasuki arena katekismus, dan menerbitkan "[[Doktrin Kristen Ringkas]]" pada tahun [[1597]] yang sangat populer dan diterjemahkan ke dalam 62 [[bahasa]]. Juga [[katekismus]] yang lebih panjang, "[[Deklarasi Doktrin Kristen]]" pada tahun [[1598]]. Sesudah tahun 1599, hidup Bellarminus diisi dengan gabungan antara kepintarannya sebagai seorang kontroversialis (pendebat) dengan kesibukan sehari-hari jabatannya dalam [[hirarkihierarki]] Gereja. Pada tahun [[1602]] Paus Clement VIII secara mengejutkan menjadikannya sebagai [[Uskup]] di keuskupan [[Capua]] yang miskin, dan Robert menjalankan jabatan pastoralnya disana dengan baik sampai tahun [[1605]], ketika dia dipanggil kembali ke Roma untuk pemilihan Sri Paus yang nantinya mengangkat [[Paulus V]] ([[1605]]-[[1621]]).
 
[[Paus Paulus V]] bersikeras supaya Bellarminus tetap tinggal di Roma, di mana Sri Paus bisa memanfaatkan kepandaiannya. Sang Yesuit membela aksi Sri Paus yang menempatkan [[Venice]] dibawah interdiksi pada tahun [[1606]]. Pada tahun [[1609]] dia menulis [[pamflet]] [[anonimus]] yang menyerang sumpah setia kepada [[raja James I]] dari [[Inggris]] yang menuntut hal itu dari rakyatnya, karena isinya menyangkut penolakan terhadap kepausan dan doktrin Katolik. Sang raja sendiri memberi jawaban dan Bellarminus menulis suatu tanggapan dengan namanya sendiri. Pada tahun 1610 sang Yesuit kembali mengulas isyu mengenai kekuasaan Sri Paus dalam serangannya terhadap absolutisme kerajaan dalam judul "Kuasa Sri Paus dalam Masalah-masalah Sipil, menentang [[William Barclay]]". Sikap Bellarminus yang berkeras pendapat dalam hal hak Paus untuk menggulingkan para [[monarki]] dari kedudukannya, sangat kontroversial bahkan terhadap banyak umat Katolik. Salah satu [[Pujangga]] Gereja lainnya, yaitu [[Santo Franciscus]] dari [[Sales]], meskipun dia sangat menghormati Bellarminus, menulis kepada salah satu temannya pada tahun [[1611]]: "Saya merasa tulisan-tulisan tertentu dari prelat yang kudus dan luar biasa ini tidak sesuai selera saya, di mana dia menyinggung masalah kekuasaan tak-langsung Sri Paus diatas para pangeran-pangeran. Entah apakah teorinya benar atau salah bukan saya yang menghakimi, hanya saja pada saat ini, di mana kita memiliki begitu banyak musuh-musuh dari luar, saya rasa sungguh bijak bagi kita untuk tidak menciptakan ketegangan-ketegangan dalam tubuh Gereja."