Tionghoa Bangka-Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
++ |
||
Baris 5:
}}
'''Tionghoa Bangka-Belitung''' adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah Babel ([[Bangka Belitung]]), [[Indonesia]].<ref name="historia-chinese-of-babel">{{id}}[http://historia.id/budaya/peranakan-tionghoa-di-bangkabelitung Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung], ''historia.id''. 18-10-2016</ref><ref name="kompas-chinese-of-babel">{{id}}[http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/25/03273151/Melayu-Tionghoa.Bersaudara.Tanpa.Sekat Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat], ''edukasi.kompas.com''. 18-10-2016</ref> Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di [[Jawa]],[[ Riau]], [[Sumatera Timur]] dan [[Kalimantan Barat]]. Persentase Tionghoa di daerah ini sekitar 30%.<ref name="kompas-chinese-of-babel"/>
==Sejarah==
Awal kedatangan dengan skala besar orang Tionghoa di Bangka Belitung
Sebagian besar etnis Tionghoa di Bangka Belitung didominasi Orang Hakka
==Demografi==
Tionghoa di Bangka dan Belitung merupakan yang terbesar kedua setelah Suku Melayu.
==Budaya==
Budaya Tionghoa di Bangka agak sedikit berbeda dengan Tionghoa di Belitung.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Orang Tionghoa di Bangka didatangkan pada awal abad ke-18 ketika pertambangan resmi dibuka. Mereka umumnya tidak membawa istri sehingga menikahi penduduk bumiputera, sehingga Tionghoa di Bangka sebagian besar merupakan peranakan yang berbicara Bahasa Hakka yang bercampur Bahasa Melayu.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
==Stereotipe==
Di masyarakat, warga Tionghoa Bangka dikenal memiliki etika kesopanan yang rendah (kasar). Bagi yang masih tinggal di kampung pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan, seperti makan dengan menggunakan piring dan sendok secara beramai-ramai. Namun mereka memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan (solidaritas) yang sangat tinggi apabila jika dibanding dengan suku etnis Tionghoa lainnya.<ref name="tionghoa.info">http://tionghoa.info/9-sebutan-dan-tipe-keturunan-tionghoa-di-indonesia/</ref>
==Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung
[[Berkas:Basuki Tjahaja Purnama.jpg|thumb|[[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, salah satu Tionghoa Bangka terkenal.]]▼
*[[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]] salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
*
*[[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.
<gallery>
▲
</gallery>
== Sumber ==
|