Halloween: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
penyesuaian dgn en
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 36:
Samhain/Calan Gaeaf menandai akhir musim [[panen]] dan awal [[musim dingin]] atau 'paruh yang lebih gelap' dari suatu tahun.<ref name=monaghan407>{{en}} Monaghan, Patricia. ''The Encyclopedia of Celtic Mythology and Folklore''. Infobase Publishing, 2004. p.407</ref><ref>Hutton, p.361</ref> Sama seperti [[Belatane]]/[[Calan Mai]], perayaan itu dilihat sebagai suatu waktu ambang, ketika batas antara dunia ini dan [[Dunia Lain Keltik|Dunia lain]] menipis. Hal ini berarti ''[[Aos Sí]]'' (dilafalkan {{Respell|ees shee}}), para 'roh' atau 'peri', dapat lebih mudah datang ke dunia ini dan pandangan ini sangat diyakini mereka.<ref>{{en}} Monaghan, p.41</ref><ref>O'Halpin, Andy. ''Ireland: An Oxford Archaeological Guide''. Oxford University Press, 2006. p.236</ref> Kebanyakan akademisi melihat ''Aos Sí'' sebagai "versi-versi terdegradasi dari para dewa kuno [...] yang mana pengaruhnya masih kuat di dalam benak masyarakat sekalipun telah secara resmi digantikan dengan keyakinan agama setelahnya". ''Aos Sí'' dihormati sekaligus ditakuti, bahkan orang-orang seringkali memohon perlindungan [[Allah dalam Kekristenan|Allah]] ketika pulang ke tempat tinggal mereka.<ref name="Monaghan2009">{{en}} {{cite book|last=Monaghan|first=Patricia|title=The Encyclopedia of Celtic Mythology and Folklore|url=https://books.google.com/books?id=nd9R6GQBB_0C&pg=PA167|accessdate=19 October 2015|date=2009-01-01|publisher=Infobase Publishing|isbn=9781438110370|page=167}}</ref><ref>Santino, p.105</ref> Saat perayaan Samhain, diyakini bahwa ''Aos Sí'' perlu ditenangkan untuk memastikan bahwa masyarakat dan [[ternak]] mereka dapat bertahan dalam musim dingin. Persembahan makanan dan minuman, atau sebagian hasil panen, ditinggalkan di luar untuk ''Aos Sí''.<ref>{{en}} Danaher, Kevin (1972). ''The Year in Ireland: Irish Calendar Customs''. p.200</ref><ref>{{en}} [[Walter Evans-Wentz|Evans-Wentz, Walter]] (1911). ''The Fairy-Faith in Celtic Countries''. p.44.</ref><ref>{{en}} [[F. Marian McNeill|McNeill, F. Marian]] (1961). ''The Silver Bough, Volume 3''. p.34.</ref> [[Jiwa]]-jiwa orang yang telah meninggal juga dikatakan mengunjungi kembali rumah mereka untuk meminta keramahtamahan.<ref>{{en}} "Halloween". ''Britannica Concise Encyclopedia''. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2009. Credo Reference. Web. 21 September 2012.</ref> Tempat-tempat telah diatur di meja makan dan dekat perapian untuk menyambut mereka.<ref name=mcneill1>{{en}} McNeill, ''The Silver Bough, Volume 3'', pp.11-46</ref> Keyakinan bahwa jiwa-jiwa orang yang telah meninggal kembali ke rumah pada suatu malam dalam setahun, dan harus ditenteramkan, tampaknya berasal dari tradisi kuno dan ditemukan dalam banyak budaya di seluruh dunia.<ref name=miles>{{en}} Miles, Clement A. (1912). ''Christmas in Ritual and Tradition''. [http://www.sacred-texts.com/time/crt/crt11.htm Chapter 7: All Hallow Tide to Martinmas].</ref> Di Irlandia abad ke-19, "lilin-lilin akan dinyalakan dan [[doa Kristen|doa-doa]] secara resmi didaraskan bagi jiwa-jiwa orang yang telah meninggal. Setelah itu acara makan, minum, dan permainan akan dimulai".<ref>Hutton, p.379</ref>
 
Di seluruh Irlandia dan Britania, perayaan dalam rumah tangga meliputi ritual dan permainan yang dimaksudkan untuk meramal masa depan seseorang, khususnya sehubungan dengan kematian dan pernikahan.<ref>Hutton, p.380</ref> Kacang-kacangan dan apel seringkali digunakan dalam ritual [[tenung|penenungan]] ini. Ritual-ritual itu misalnya ''[[apple bobbing]]'', menatap bola kristal atau cermin, [[molibdomansi|menuangkan lelehan timbal]] atau [[oomansi|putih telur]] ke dalam air, dan [[interpretasi mimpi]].<ref>{{en}} Danaher, Kevin. "Irish Folk Tradition and the Celtic Calendar." In ''The Celtic Consciousness'', ed. Robert O'Driscoll. New York: Braziller, 1981. pp.&nbsp;218–227</ref> [[Api unggun]] besar yang istimewa dinyalakan dan berlangsung ritual-ritual yang melibatkannya. Abu, asap, dan nyala apinya dianggap memiliki kuasa pembersihan dan perlindungan, dan juga digunakan untuk menenung.<ref name=hutton365-369/><ref name=monaghan407/> Di beberapa daerah, obor yang dinyalakan dari api unggun itu dibawa mengelilingi rumah dan kebun searah pergerakan matahari dengan harapan mendapat perlindungan.<ref name=hutton365-369/> Ada kesan bahwa api tersebut merupakan semacam [[sihir tiruan|sihir simpatik atau tiruan]] –sebagai tiruan Matahari, membantu "kekuatan pertumbuhan" dan menahan kerusakan serta kegelapan musim dingin.<ref name=mcneill1/><ref name=frazer63>{{en}} [[James George Frazer|Frazer, James George]] (1922). ''[[The Golden Bough|The Golden Bough: A Study in Magic and Religion]]''. [http://www.sacred-texts.com/pag/frazer/gb06301.htm Chapter 63, Part 1: On the Fire-festivals in general].</ref><ref name=macculloch>{{en}} MacCulloch, John Arnott (1911). ''The Religion of the Ancient Celts''. [http://www.sacred-texts.com/neu/celt/rac/rac21.htm Chapter 18: Festivals].</ref> Di Skotlandia, permainan tenung dan api unggun ini dilarang oleh para presbiter gereja di sejumlah paroki.<ref>Hutton, pp.366, 380</ref> Di kemudian hari api unggun ini digunakan untuk "menjauhkan diri dari [[Iblis dalam Kekristenan|iblis]]".<ref name="Rosinsky2002">{{en}} {{cite book|last=Rosinsky|first=Natalie M.|title=Halloween|date=2002-07-01|publisher=Capstone|isbn=9780756503925|page=7}}</ref>
 
[[Berkas:Traditional Irish halloween Jack-o'-lantern.jpg|thumb|150px|left|alt=photograph|Sebuah lentera tradisional dari ''[[rutabaga]]'' (semacam lobak, turnip) untuk Halloween di Irlandia yang dipamerkan di [[Museum of Country Life]], Irlandia.]]