Biara (tempat tinggal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
Dalam artikel ini, istilah ''biara'' digunakan secara generik sebagai sebutan untuk tempat tinggal bagi segala macam paguyuban keagamaan. Agama Kristen [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan beberapa mazhab [[Agama Buddha]] memiliki definisi yang agak spesifik dari istilah ini serta istilah-istilah lain yang berkaitan dengannya.
 
Biara-biara [[Agama Buddha]] pada umumnya disebut [[wihara]] (bahasa [[Pali]]). Wihara dapat dihuni baik oleh pria maupun wanita. Istilah wihara dapat pula digunakan sebagai sebutan untuk [[tempat ibadah|rumah ibadat]] Agama Buddha. Biara Agama Buddha juga dikenal dengan sebutan ''[[gompa]]'' di Tibet, ''[[wat]]'' Di [[Thailand]], [[Laos]] dan [[CambodiaKamboja]], serta ''[[kyaung]]'' di [[Myanmar]].
 
Biara Kristen dapat berupa [[keabasan]] (dikepalai oleh seorang [[abbas|abas]]), [[priorat]] (dikepalai oleh seorang [[prior]]), atau ''[[pertapaan]]'' (tempat tinggal [[eremit|petapa]]). Biara dapat dihuni oleh paguyuban pria ([[biarawan]]) atau wanita ([[biarawati]]). Dalam [[Kekristenan Timur|Gereja Kristen Timur]], paguyuban para petarak yang sangat kecil disebut '''[[skete]]''', dan biara yang sangat besar atau penting dapat dianugerahi sebutan ''[[laura]]''.