Setur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deniziaf (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Sturgeon.jpg|thumb|right|Sturgeon]]
 
'''Sturgeon''' adalah nama umum dari 26 [[spesies]] dalam famili [[Acipenseridae]], termasuk genus [[Acipenser]], [[Huso]], [[Scaphirhynchus]], dan [[Pseudoscaphirhynchus]]. Sturgeon adalah famili [[ikan bertulang]] tertua yang masih hidup, mereka hewan asli [[sungai]], [[danau]], dan [[pantai]] di [[subtropis]], [[iklim sedang]], dan [[subarktik]] sepanjang [[Eurasia]] dan [[Amerika Utara]]. Mereka memiliki tubuh yang panjang dengan [[sisik]] yang sangat sedikit dan ukuran yang lumayan besar. Rentang ukuran sturgeon dari 2 - 3,5 m panjangnya dan beberapa spesies dapat tumbuh hingga 5,5 m. Kebanyakan sturgeon adalah [[anadromous]], bertelur di arus sekitar [[delta sungai]] dan [[estuari]]. Sementara spesies yang sepenuhnya berada di [[air tawar]], jarang sekali mengunjungi [[lautan terbuka]] dan area pantai.Telur ikan ini biasa di konsumsi sebagai Kaviar
 
Beberapa spesies sturgeon dipanen untuk [[telur ikan|telurnya]], yang dipakai untuk membuat [[kaviar]], makanan mewah yang sangat berharga untuk dijadikan subjek penangkaran ikan. Karena mereka sangat lambat dalam berkembang dan menjadi dewasa, mereka sangat rentan terhadap [[eksploitasi]] dan ancaman lainnya, termasuk [[polusi]] dan [[fragmentasi habitat]]. Kebanyakan spesies dinyatakan berstatus [[rentan]], [[terancam]], atau [[kritis]].
 
== Karakteristik fisik ==
Bersama dengan anggota [[Chondrostei]] lainnya, sturgeon memiliki [[kartilago]], sedikit sekali memiliki ciri-ciri [[vertebrata]], dan diselimuti oleh lapisan bertulang yang disebut [[scute]], bukan sisik. Mereka juga memiliki empat helai "kumis" yang muncul di mulut mereka yang tanpa [[gigi]], umumnya digerakkan sepanjang dasar sungai untuk mendeteksi keberadaan mangsa. Sturgeon dapat dikenali dengan tubuhnya yang panjang, [[rostrum|rostra]] yang rata, scute yang unik, dan kumsinya.
 
Mereka hidup di area [[bentik]], mengaduk dasar perairan dengan mulutnya, dan menggunakan kumisnya untuk mendeteksi keberadaan [[kerang]], [[crustacea]], dan [[ikan]] kecil yang merupakan mangsa mereka. Mereka tidak memiliki gigi, mereka tidak mempu mengunyah mangsa. Namun spesies yang besar mampu menelan mangsa yang sangat besar, bahkan seluruh bagian tubuh [[salmon]] dan bayi [[anjing laut]].