Kalium sulfat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 98:
Kalium sulfat, K<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, ialah garam yang awalnya dikenal pada abad ke-14, dan dipelajari oleh Glauber, Boyle dan Tachenius, disebut pada abad ke-17 sebagai arcanuni atau sal duplicatum, dianggap sebagai kombinasi [[garam asam]] dengan [[garam alkalin]].
 
Dihasilkan sebagai biproduk dalam banyak reaksi kimia, dan kemudian digunakan untuk disuling dari [[kainit]], salah satu [[mineral Stassfurt]], namun proses itu telah ditinggalkan karena garam dapat dibuat cukup murah dari klorida dengan membusukkannya dengan [[asam belerang]] dan calcining residunya. Untuk memurnikan produk mentahnya maka dilarutkan dalam air panas dan larutan yang disaring dan bisa didinginkan, saat bagian terbesar garam yang dilarutkan itu menghablur dengan promptitule yang khas.
 
Kristal yang amat bagus memiliki bentuk piramida sisi 6 ganda, namun sesungguhnya termasuk sistem rhombik. Kristal-kristal itu transparan, amat keras dan sama sekali permanen di udara. Memiliki ras pahit, asin. Garamnya dapat larut dalam air, namun tak dapat larut dalam [[garam abu tajam]] dari sp. gr. 1,35, dan dalam alkohol sebenarnya. Melebur pada suhu 1078&nbsp;°C. Garanm mentah itu biasa digunakan dalam pengolahan kaca.
 
Sulfat asam atau bisulfat, KHSO<sub>4</sub>, siap diproduksi dengan memfusikan 13 bagian [[garam (kimia)|garam]] mormal berbubuk dengan 8 bagian [[asam belerang]]. Membentuk [[piramida rhombik]], yang melebur pada 197. Melebur pada 3 bagian air 0&nbsp;°C. Kelarutannya menunjukkan reaksi banyak seolah 2 kongenernya, K<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> and H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, hadir berdampingan satu sama lain yang tak tergabung. Kelebihan alkohol, nyatanya, endapan sulfat normal (dengan sedikit bisulfat) dan asam bebas tetap dalam larutan.
 
Kemiripannya ialah garam kering yang bergabung pada tekanan merah pudar; berlaku pada [[silikat]], [[titanat]], dsb., seolah merupakan [[asam belerang]] yang ditingkatkan melebihi titik didih alaminya. Itulah sebabnya penerapannya yang sering dalam analisis ialah sebagai alat penghancur. Untuk garam dari asam belerang lainnya, lihat [[sulfur]].