Pengeras suara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 110.137.203.65 dan 36.84.29.20) dan mengembalikan revisi 10640518 oleh Sabjan Badio
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
'''Pengeras suara''' ([[bahasa Inggris]]: ''loud speaker'' atau ''speaker'') adalah [[transduser]] yang mengubah sinyal elektrik ke [[frekuensi audio]] (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
 
Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat amplifier.
 
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang mengubah kode sinyal elektronik terakhir menjadi gerakan mekanik. Dalam penyimpan suara pada kepingan [[CD]], pita magnetik [[tape]], dan kepingan [[DVD]], dapat direproduksi oleh pengeras suara loud speaker yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah teknologi yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita,
Baris 9:
 
== Membuat suara ==
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penerjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker dari sinyal elektrik dan diubahnya kembali menjadi getaran untuk menggetarkan udara untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang diterima getarannya oleh mikrofon, yang direkam dan dikodekan pada pita magnetik (tape), kepingan CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu '''drivers''' atau lebih.
 
=== Diafragma ===
Baris 18:
 
=== Magnet ===
Proses spaker coil bergerak maju mundur, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Garis gaya magnet yang konstan berasal dari magnet permanen dan coil. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dari coil dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
 
Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik melakukan dorongan dan tarikan antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut dapat menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara.
 
Speaker umumnya terdiri dari empat macam frekuensi operasinya antara lain: '''woofer, midrange, tweeter, dan super tweeter'''.
Baris 38:
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem '''bi-amp''', yang bisa memberi hasil yang baik. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Bila Anda menggunakan sub woofer untuk kanal bawah ini, dan harus mengubah dengan saklar diubah di bawah 100 Hz.
 
'''Speaker woofer''', daya power amplifier sebagai penggetar speaker woofer dipilih sesuai kebutuhan. Daya speaker Woofer perlu dilebihkan dari daya Power amplifier. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar.
 
'''Speaker tweeter''' bisa menggunakan tweeter atau dengan super tweeter, daya Power amplifier tweeter ini lebih kecil dari woofer.
Baris 45:
 
=== Sistem tiga jalur ===
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan '''band pass filter'''. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai pemasangan speaker:
* '''Pilihan pertama,''' SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter (tiga power amplifier).
* '''Pilihan kedua''', SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter, titik frekuensi peralihan 100 Hz ke bawah, 100Hz sampai 5Hz dan di atas 5 KHz (tiga power amplifier).
* '''Pilihan ketiga,''' SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter . (dua power amplifier + satu crossover pasif tiga jalur).
 
Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan suara dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Tiap jalur frekuensi pada crossover aktif disetel mula-mula dari sisi ground (suara volume terkecil) diputar perlahan sampai detail suara terdengar paling baik. Penyetelan optimal didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.