Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta: Perbedaan antara revisi

Kereta ini akan direncanakan memiliki 6 sampai 10 gerbong yang dapat memuat 272 penumpang sekali angkut.<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161107154607-92-170935/kereta-bandara-soetta-bakal-berangkat-tiap-15-menit/|title=Kereta Bandara Soetta Bakal Berangkat Tiap 15 Menit|newspaper=CNN Indonesia|access-date=2017-01-31}}</ref> Kereta tersebut direncanakan akan berangkat dari [[Stasiun Sudirman|Stasiun Dukuh Atas]] atau [[Stasiun Jakarta Kota]] ke [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno-Hatta]]<ref name=":1" /> setiap 15 menit sekali<ref name=":2" /> dan nantinya akan ada 124 perjalanan kereta dalam sehari.<ref name=":0" /> Kereta Bandara ini juga akan terintegrasi dengan halte TransJakarta dan ''Mass Rapid Transit'' ([[MRT Jakarta|MRT]]).<ref>{{Cite web|url=http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/04/jokowi-pastikan-proyek-kereta-ke-bandara-selesai-tepat-waktu|title=Jokowi Pastikan Proyek Kereta ke Bandara Selesai Tepat Waktu|website=Wartakota|access-date=2017-01-31}}</ref> Jam operasi Kereta Bandara akan mengikuti jadwal penerbangan pesawat, mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB.<ref>{{Cite news|url=http://www.busbandara.com/info-lengkap-rute-kereta-bandara-soekarno-hatta/|title=Info Lengkap Rute Kereta Bandara Soekarno Hatta|date=2015-08-14|newspaper=BusBandara.com|language=en-US|access-date=2017-01-31}}</ref>

 

Sampai artikel ini ditulis, pembangunan konstruksi jalur ganda sudah mencapai 70%.<ref name=":0" /> Total jarak yang yang dilintasi adalah 36,3 km, terdiri dari 24,2 km jalur eksisting dan 12,1 km jalur baru. Pengadaan lahan untuk jalur baru, dari [[Stasiun Batuceper]] ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, direncanakan rampung pada bulan Juli 2015.<ref name=":0" /> Sampai artikel ini ditulis, proses pembebasan lahan sudah rampung sebanyak 80%.<ref name=":1" /> Lahan yang belum tuntas tersebut sebesar 30,36 hektar.<ref name=":0" />