Hessel Steven: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Hassel Steven
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 2:
 
== Kehidupan sesungguhnya ==
Hessel lahir dari pasangan '''Andreas''' (ayah) dan '''Ester''' (ibu). Ia anak pertama dari 5 bersaudara. Ayahnya adalah seorang pegawai biro jasa pembuatan SIM dan STNK, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak berusia 2 bulan ia sudah tidak tinggal dengan kedua orangtuanya tetapi tinggal dengan neneknya di kawasan [[Mangga Dua]], [[Jakarta Barat]]. Hessel waktu bayi bila tinggal bersama kedua orangtuanya sering menangis hingga akhirnya ia dititipkan untuk dirawat dan tinggal di rumah neneknya. Hessel menjadi anak rumahan hingga SMP saja. Saat remaja ia sedikit melakukan kenakalan-kenakalan, tahun [[1998]] saat ia bersekolah di [[SMA Negeri 2 Jakarta]] di Jakarta Barat ia mengaku kadang-kadang suka bolos sekolah, kalau bolos ia suka main ke mall atau Dufan. Ia sering bolos karena sering bangun kesiangan dan takut untuk disuruh menyapu atau membersihkan WC sebagai hukuman karena terlambat masuk sekolah. Tapi ia mengaku tidak terlalu sering bolos sekolah karena takut ketahuan ibunya. Waktu SD dan SMP ia takut bolos karena masih kecil. Di SMU ia juga aktif sebagai PMR (Palang Merah Remaja) dan ia mengaku sering masuk ranking 10 besar di kelasnya.
 
Neneknya Hessel sekarang sudah tinggal di [[Bali]] karena rumahnya yang di daerah Mangga Dua sudah habis terbakar sewaktu terjadi kerusuhan [[Mei]] [[1998]]. Keikutsertaannya dalam dunia model membuatnya banyak mengenal orang. Lalu ia mulai aktif ''casting'' untuk iklan dan sinetron. Ia bercerita bahwa ia sering gagal ''casting'' sampai puluhan kali hingga pertama kali main sinetron tahun 2000 yang ditayangkan di [[RCTI]]. Tahun [[2005]] adalah tahun yang pahit baginya karena sempat menganggur 9 bulan sebagai aktor, ia mengaku sempat menangis karena harus memikirkan beban untuk membayar cicilan rumah dan mobil sampai akhirnya datang tawaran bermain sinetron Rindu-Rindu Asmara. Ia mengaku tidak minta uang kepada orangtuanya kecuali untuk hal-hal yang mendesak pada waktu itu. Pada [[Maret]] [[2005]] ia berpacaran dengan pesinetron [[Asmirandah]] namun putus pada tahun itu juga. Selain akting ia mengaku juga ingin berbisnis jual beli rumah dan tanah. Kalau ia menikah nanti ia mengaku tidak ingin merepotkan mertuanya dan untuk sekarang ini ia ingin hidup yang mapan terlebih dahulu.