Orang Korea di Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
Baris 95:
 
== Sejarah ==
Keturunan Zainichi Korea saat ini dapat menyusuri jejak diaspora mereka sampai awal abad ke-20, yaitu ketika Korea berada di bawah [[Penjajahan Jepang atas Korea|pemerintahan Kekaisaran Jepang]]. Tahun 1910, sebagai akibat dari [[Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea]], semua orang Korea menjadi warga negara [[Kekaisaran Jepang]]. Gelombang migran secara terpaksa telah dimulai pada tahun 1920-an. Selama Perang Dunia II, terdapat sejumlah besar warga Korea yang diharuskan mengikuti wajib militer oleh Jepang. Gelombang migrasi juga terjadi sesaat setelah Korea Selatan hancur dalam Perang Korea pada 1950-an. Banyak pula pengungsi berdatangan setelah terjadinya tragedi [[Pemberontakan Jeju|pembunuhan masalmassal]] di [[Pulau Jeju]].<ref>Title:"Diaspora without Homeland: Being Korean in Japan"|Author:Ryang, Sonia & Lie, John|Publication Date:04-01-2009 [http://www.escholarship.org/uc/item/9bq66424]"The same threat hung over thousands more who had arrived as refugees from the massacres that followed the April 3, 1948, uprising on Jeju Island and from the Korean War"</ref>
 
Statistik mengenai imigrasi Zainichi jarang ditemukan. Namun pada tahun 1988, suatu kelompok pemuda [[Mindan]] bernama ''Zainihon Daikan Minkoku Seinendan'' (재일본대한민국청년회, 在日本大韓民国青年会) menerbitkan sebuah laporan yang berjudul "''Ayah, ceritakan kepada kami tentang hari itu. Laporan untuk memperoleh kembali sejarah kita''" (アボジ聞かせて あの日のことを -- 我々の歴史を取り戻す運動報告書). Di dalam laporan itu terdapat survei mengenai alasan generasi pertama Korea berimigrasi. Hasilnya adalah 13,3% karena wajib militer, 39,6% karena alasan ekonomi, 17,3% karena perkawinan dan keluarga, 9,5% untuk belajar/urusan akademik, 20,2% karena alasan lain, dan 0,2% tidak diketahui.<ref>1988 在日本大韓民国青年会 『アボジ聞かせて あの日のことを -- 我々の歴史を取り戻す運動報告書 -- 』「徴兵・徴用13.3%」「その他20.2%」、「不明0.2%」「経済的理由39.6%」「結婚・親族との同居17.3%」「留学9.5%」</ref> Survei mengecualikan orang-orang yang berusia di bawah 12 tahun ketika mereka tiba di Jepang.