Panasen, Kakas Barat, Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
Pemimpin Desa atau kepala desa disering dipanggil dengan sebutan "KUNTUA" yang berarti Hukum Tua,
Desa Panasen diapit oleh dua sungai,
Terdapat 2 Kisah yang melatar belakangi Kisah Nama Desa Panasen, yaitu Pertama kisah tentang para pedagang dari bagian tenggara Minahasa Belang yang menuju Manarou atau Manado, sering memanfaatkan sungai yang belokasi didesa ini sebagai tempat ISTIRAHAT/Rehat, memberi minum hewan sapi/kuda sebelum melanjutkan perjalanan ke manado atau sebaliknya disebabkan pada waktu itu sarana transportasi masih menggunakan Roda Sapi/Roda Plat serta jalan yang masih jalan kebun. Karena kebiasaan para pedagang itulah maka tempat tersebut dinamakan tempat peristirahatan atau dalam bahasa Toulour dengan "
Kisah yang kedua yang melatar belakangi adalah pada suatu waktu terdapat seorang ibu yang dalam keadaan hamil besar, dan melahirkan bayi ditempat itu, tapi sayang bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal, dengan sedihnya ibu dan keluarganya menangisi bayi tersebut, dan keajaiban terjadi saat mereka mencoba memandikan jenasah bayi tersebut disungai yang ada di tempat itu sebelum berencana menguburkannya, bayi itu hidup kembali/ bernafas kembali atau dalam bahasa Toulour adalah "
|