Microsoft Access: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 9:
| released = 1.0 / {{start date and age|1992|November}}
| discontinued =
| latest_release_version = 20162010 (1614.0.4229.1024)
| latest_release_date = {{start date and age|20152010|0904|2228}}
| latest preview version =
| latest preview date = <!-- {{start date and age|YYYY|MM|DD}} -->
Baris 31:
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun [[1993]]. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan [[sistem operasi]] Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 ''megabyte'' (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 ''megabyte'' (14 ''megabyte'' lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah [[disket]] ''floppy'' 3½ inci berukuran 1.44 ''megabyte''.
 
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah [[basis data]] dengan banyak ''[[record]]'' tetapitapi terdapat beberapa kasus di mana ''[[data]]'' mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 ''megabyte'' sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang ''[[hard disk]]'' yang beredar masih berada di bawah 700 ''megabyte''). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh [[device driver|''driver'' perangkat]] yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
 
Nama kode (''codename'') yang digunakan oleh Access pertama kali adalah '''Cirrus''' yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan [[Microsoft Visual Basic]], sementara mesin pembuat ''form'' antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan '''Ruby'''. [[Bill Gates]] melihat purwarupa (''prototype'') tersebut dan memutuskan bahwa komponen [[bahasa pemrograman]] [[BASIC]] harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tetapitapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan '''Thunder'''. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat ''form'' yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis [[Visual Basic for Applications]] (VBA).
 
== Versi ==
Baris 98:
| [[Microsoft Office Professional 2010]]
|-
|2012
|2013
|Microsoft Access 2013
|15
|Microsoft [[Windows Vista]]/[[Windows 7]]/[[Windows 8]]/[[Windows 8.1]]
|[[Microsoft Office Professional 2013]]
|-
|2016
|Microsoft Access 2016
|16
|Microsoft [[Windows 7]], [[Windows 8]], [[Windows 8.1]], [[Windows 10]]
|Microsoft Office 2016
|}
 
Baris 123 ⟶ 117:
[[Microsoft SQL Server Desktop Engine]] (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini MAL dari [[Microsoft SQL Server|Microsoft SQL Server 2000]], dimasukkan ke dalam [[Microsoft Office XP|Office XP Developer Edition]] dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari [[Microsoft Jet Database Engine]].
 
Tidak seperti sebuah [[sistem manajemen basis data relasional]] yang kompletkomplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur ''[[trigger]]'' dan ''[[stored procedure]]''. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah [[sintaksis]] yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan ''form'' untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap [[tabel basis data]], seperti halnya ''trigger'', selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (''pass-through'' dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan ''stored procedure'' di dalam RDBMS yang mendukungnya.
 
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (<code>*.MDB</code>), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan ''constraints'' dan ''trigger'', ''view'', ''stored procedure'', dan ''UDF''). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah ''form'', ''report'', ''macro'', dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam [[server basis data]] yang membelakangi program tersebut.