Silsilah Dinasti Candra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Silsilah keluarga Pandawa dan Korawa''' di bawah ini dimulai dari leluhur mereka, [[Pururawa]], [[Ayus]], [[Nahusa]], [[Yayati]], [[Puru]] dan [[Kuru (raja)|Kuru]]. Keturunan Pururawa yang menurunkan dinasti-dinasti dan wangsa-wangsa besar tercantum dalam silsilah di bawah ini, namun yang lebih ditonjolkan adalah [[Dinasti Kuru]] ([[Dinasti Kuru|Wangsa Kaurawa]]). Silsilah keluarga Sri [[Kresna]] ([[Dinasti Yadu]], [[Yadawa|Wangsa Yadawa]]) juga dicantumkan di sini namun diringkas.
__NOTOC__
== Silsilah ==
<!--
PERINGATAN
Baris 27:
----
 
== Penjelasan ==
 
[[Berkas:Pururava-dynasty.gif|center|Silsilah Dinasti Pururawa]]
 
=== Garis keturunan Pururawa ===
 
[[Pururawa]] menikah dengan seorang apsari ([[bidadari]]) dan melahirkan [[Ayus]]. Ayus memiliki putera bernama [[Nahusa]] yang terkenal. Nahusa menikah dengan Priyambada dan berputera Yayati. [[Yayati]] memiliki lima putera, yaitu: [[Yadu]], [[Tuwasu]], [[Anu]], [[Druhyu]], [[Puru]]. Di antara kelima orang tersebut, Puru-lah yang menurunkan keluarga [[Bharata]], yaitu keluarga besar [[Pandawa]] dan [[Korawa]]. Puru menikahi Kausalya (Koçalya), kemudian menurunkan Janamejaya-1. Janamejaya-1 menikahi Ananta, kemudian menurunkan Prachinwat. Prachinwat menikahi Asmaki, kemudian menurunkan Sanyati. Sanyati menikahi Warangi, kemudian menurunkan Ahayanti. Ahayanti menikahi Bhanumati, kemudian menurunkan Sarwabhoma. Sarwabhoma menikahi Sunanda-1, kemudian menurunkan Jayatsena, yang kemudian menikahi Susrawa, puteri Raja [[Kerajaan Widarbha|Widarbha]], dan menurunkan Awachina. Awachina juga menikahi puteri dari [[Kerajaan Widarbha]], bernama Maryada-1. Kemudian ia menurunkan Arihan-1. Arihan-1 menikahi Angi kemudian menurunkan Mahabhoma.
Baris 37:
Mahabhoma menikahi Suyadnya, puteri Prasenajit. Darinya lahirlah Ayutanayi. Ayutanayi menikahi Kama, puteri Prithusrawas. Darinya lahirlah Akrodhana. Akrodhana kemudian menikahi Karambha, puteri dari [[Kerajaan Kalinga]]. Mereka memiliki putera bernama Dewatithi, dan Dewatithi menikahi Maryada-2, puteri [[Kerajaan Wideha]]. Dewatithi menurunkan Arihan-2. Arihan-2 menikahi Sudewa, puteri dari [[Kerajaan Anga]], dan darinya lahirlah Riksha. Riksha menikahi Jwala, puteri dari [[Naga Taksaka]], dan menurunkan putera bernama Matinara. Matinara menikahi seorang puteri dari lembah [[Sungai Saraswati]], kemudian menurunkan putera bernama Tansu. Tansu menikahi puteri dari [[Kerajaan Kalinga]], dan memiliki putera bernama Ilina. Ilina menikahi Rathantari, dan memiliki lima putera, yang tertua bernama [[Duswanta]]. Duswanta menikahi [[Sakuntala]], kemudian menurunkan [[Bharata (raja)|Bharata]].
 
=== Keluarga besar Bharata ===
 
[[Bharata (raja)|Bharata]] menikahi Sunanda-2, putri Sarwasena, raja dari [[Kerajaan Kasi]], dan menurunkan putra bernama Bhumanyu. Bhumanyu menikahi Wijaya, puteri Dasarha, kemudian menurunkan putra bernama Suhotra. Suhotra menikahi Suwarna, puteri Ikswaku. Suhotra menurunkan Hasti, pendiri [[Hastinapura]]. Hasti menikahi Yasodhara, puteri dari [[Kerajaan Trigarta]]. Hasti menurunkan Wikuntana. Wikuntana menikahi Sudewa, puteri dari Kerajaan Dasarha. Wikunthana menurunkan Ajamidha. Ajamidha memiliki empat istri, yaitu: Kaikeyi, Gandhari, Wisala dan Riksha. Mereka melahirkan banyak putera, namun yang paling terkemuka bernama [[Sambarana]]. Sambarana menikahi Tapati, putera [[Wiwaswat]] ([[Surya|Dewa Surya]]).
 
=== Dinasti Kuru ===
 
[[Sambarana]] menurunkan Sang [[Kuru (raja)|Kuru]]. Kuru menikahi Subangi, puteri dari [[Kerajaan Dasarha]], kemudian ia menurunkan putera bernama Widuratha. Widuratha menikahi Supriya, puteri dari [[Kerajaan Madhawa]]. Darinya lahirlah putera bernama Anaswan. Anaswan menikahi Amrita, puteri dari [[Kerajaan Madhawa]]. Darinya lahirlah putera bernama Parikesit-1. Parikesit-1 menikahi Suwasa, kemudian menurunkan Bhimasena. Bhimasena menikahi Kumari, puteri dari [[Kerajaan Kekaya]], dan menurunkan Pratisrawas. Pratisrawas menurunkan [[Pratipa]]. Pratipa menikahi Sunanda, puteri dari [[Kerajaan Siwi]], kemudian menurunkan tiga putera. Di antara ketiga putera tersebut, [[Santanu]] menjadi Raja.
 
=== Keturunan Prabu Santanu ===
 
[[Santanu]] menikahi [[Dewi Gangga]], yang kemudian memberinya seorang putera bernama [[Dewabrata]], namun di kemudian hari berganti nama menjadi [[Bisma]]. Lalu Santanu menikah dengan [[Satyawati]], alias Durgandini atau Gandhakali atau Gandhawati. Sebelumnya Satyawati pernah menikah dengan [[Parasara]], yang memberinya seorang putera bernama [[Byasa|Krishna Dwaipayana Wyasa]] atau [[Byasa]] (Wyasa). Dengan Satyawati, Santanu memiliki dua orang putera bernama [[Chitrāngada]] dan [[Wicitrawirya]]. Setelah Chitrāngada wafat di usia muda, Wicitrawirya menikahi dua orang puteri dari [[Kerajaan Kasi]], bernama [[Ambika]] dan [[Ambalika]]. Ambika melahirkan [[Dretarastra]], dan Ambalika melahirkan [[Pandu]], sedangkan Widura lahir dari seorang dayang.
Baris 51:
[[Dretarastra]] menikah dengan [[Gandari]] dan memiliki seratus putera atas pertolongan dari Resi [[Byasa]]. Di antara seratus putera Drestarastra, hanya empat yang terkemuka. Mereka adalah [[Duryodana]], [[Dursasana]], [[Wikarna]], dan [[Citrasena]]. [[Pandu]] memiliki dua orang istri, bernama [[Kunti]] (yang juga disebut Partha) dan [[Madri]]. Dari kedua istrinya, Pandu memiliki lima putera bernama [[Yudistira]], [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], [[Arjuna]], [[Nakula]] dan [[Sadewa]]. Kelima pangeran tersebut dikenal dengan sebutan [[Pandawa]].
 
=== Keturunan para Pandawa ===
 
[[Yudistira]] berputera Pratiwindya, [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] berputera [[Sutasoma]], [[Arjuna]] berputera Srutakriti, [[Nakula]] berputera Satanika, dan [[Sadewa]] berputera Srutakarma. Di samping itu, Yudistira menikahi Dewika, puteri dari Gowasana dari suku [[Saibya]], dan memiliki putera bernama Yaudheya. Bima menikahi Walandhara, puteri dari [[Kerajaan Kasi]], dan memiliki putera bernama Sarwaga. Arjuna menikahi [[Subadra]], adik [[Kresna|Sri Kresna]] dari [[Kerajaan Dwaraka|Dwarawati]], dan memiliki putera bernama [[Abimanyu]]. Nakula menikahi Karenumati, puteri dari [[Kerajaan Chedi]], dan memiliki seorang putera bernama Niramitra. Sadewa menikahi Wijaya, puteri Dyutimat, raja di [[Kerajaan Madra]], dan memiliki seorang putera bernama Suhotra. Di [[Kerajaan Rakshasa]], Bima menikahi [[Hidimbi]] dan memiliki putera bernama [[Gatotkaca]]. Arjuna juga memiliki putera bernama [[Irawan]] dari [[Ulupi]] dan putera yang lain bernama [[Babruwahana]] dari [[Chitrāngadā]], puteri dari [[Manipura]].
Baris 80:
 
-->
== Referensi ==
 
*Silsilah '''Dinasti Yadu dan Kuru''', dari Kitab "[[Bhagawad Gita|Bhagavad Gītā]]" menurut aslinya, oleh Om Visnupada A.C.B. Swami Prabhupada.