Polaritas (kimia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaikan
Baris 8:
 
== Polaritas ikatan ==
Tidak semua atom menarik elektron dengan kekuatan yang sama. Jumlah "tarikan" atom yang diberikan pada elektron disebut [[elektronegativitas]]. Atom dengan elektronegativitas tinggi{{snd}}seperti [[fluor]], [[oksigen]] dan [[nitrogen]]{{snd}}Mengerahkanmengerahkan daya tarik elektron lebih besar daripada atom dengan elektronegativitas rendah. Dalam sebuah ikatan, ini menyebabkan pembagian elektron yang tidak setara antara atom, karena elektron akan tertarik mendekati atom dengan elektronegativitas yang lebih tinggi.<ref name=chang />
 
Karena elektron memiliki muatan negatif, pembagian elektron yang tidak setara dalam ikatan mengarah pada pembentukan [[dipol listrik]]: pemisahan muatan listrik positif dan negatif. Karena jumlah muatan yang dipisahkan dalam dipol tersebut biasanya lebih kecil dari [[muatan dasarelementer]], maka disebut [[muatan parsial]], dilambangkan sebagai δ+ ([[Delta (huruf Yunani)|delta]] plus) dan δ− (delta minus). Simbol tersebut diperkenalkan oleh [[Christopher Kelk Ingold]] dan [[Edith Hilda Ingold]] pada tahun 1926.<ref>{{cite journal|title=The Origin of the "Delta" Symbol for Fractional Charges |last=Jensen |first=William B. |journal=J. Chem. Educ. |date=2009 |volume=86 |page=545 |url=http://www.jce.divched.org/Journal/Issues/2009/May/abs545.html |doi=10.1021/ed086p545}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Ingold, C. K. |author2=Ingold, E. H. | title = The Nature of the Alternating Effect in Carbon Chains. Part V. A Discussion of Aromatic Substitution with Special Reference to Respective Roles of Polar and Nonpolar Dissociation; and a Further Study of the Relative Directive Efficiencies of Oxygen and Nitrogen | journal = J. Chem. Soc. | date = 1926 | pages = 1310–1328 }}</ref> Momen dipol ikatan dihitung dengan mengalikan jumlah muatan yang dipisahkan serta jarak antar muatan.
 
Dipol ini dalam molekul dapat berinteraksi dengan dipol pada molekul lain, menciptakan [[gaya antarmolekul#interaksi dipol-dipol|gaya antarmolekul dipol-dipol]].