Anna May Wong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 76:
 
Wong masih memegang peran pendukung. Karakter-karakter perempuan Asia di Hollywood dihadapkan pada dua pola stereotipe: "Kupu-kupu" yang menyakralkan diri dan naif dan "Nona Naga" yang pendiam dan tak bersetia kawan. Dalam film ''[[Old San Francisco (film)|Old San Francisco]]'' (1927), yang disutradarai oleh [[Alan Crosland]] untuk [[Warner Brothers]], Wong memerankan seorang "Nona Naga", seorang putri gangster.<ref>Liu 2000, p. 24.</ref> Dalam film ''[[Mr. Wu]]'' (1927), ia memerankan peran pendukung karena meningkatnya penyensoran terhadap pasangan ras campuran di layar lebar. Dalam film ''[[The Crimson City]]'', yang dirilis pada tahun berikutnya, hal tersebut terjadi lagi.<ref>Rohter, Larry. [https://movies.nytimes.com/movie/88185/The-Crimson-City/overview " The Crimson City (1928)."] ''The New York Times'', September 2, 2010. Retrieved: September 2, 2010.</ref>
 
===Pindah ke Eropa===
Berusaha untuk meraih kekhasan dan mendapatkan peran karakter Asia utama agar sebanding dengan aktris-aktris non-Asia, Wong hengkang dari Hollywood pada 1928 untuk pergi ke Eropa.<ref>Chan 2003, p. 42.</ref> Saat diwawancarai oleh Doris Mackie dari ''Film Weekly'' pada 1933, Wong menyinggung peran-peran Hollywood-nya: "Aku sangat berusaha menjadi bagian yang aku mainkan."<ref name="Leong-83-187">Leong 2005, pp. 83, 187.</ref><ref name="Wollstein, p. 252">Wollstein 1999, p. 252.</ref> Ia beranggapan: "Terdapat sedikit benih untukku di Hollywood, karena, selain Tionghoa sebenarnya, para produser menyoroti orang Hongaria, Meksiko, Indian Amerika untuk peran-peran Tionghoa."<ref>Parish 1976, p. 533.</ref>
 
Di Eropa, Wong menjadi sensasi, membintangi film-film terkenal seperti ''[[Song (film)|Schmutziges Geld]]'' (alias ''Song'' dan ''Show Life'', 1928) dan ''Großstadtschmetterling'' (''[[Pavement Butterfly]]''). Dari tanggapan para kritikus Jerman untuk film ''Song'', ''The New York Times'' mengabarkan bahwa Wong "disanjung tak hanya sebagai aktris dari bakat transenden namun karena kecantikannya yang besar". Artikel tersebut menyatakan bahwa orang-orang Jerman menghiraukan latar belakang Amerika Wong: "para kritikus Berlin, yang menyanjungi bintang tersebut dan produksinya, tak tau bahwa Anna May adalah kelahiran Amerika. Mereka hanya menyebutnya berdarah Tionghoa."<ref>''Song'' (film review). August 22, 1928.</ref> Di Wina, ia memerankan peran utama dalam [[operetta]] ''Tschun Tschi'' dalam bahasa Jerman.<ref name="Wollstein, p. 252"/> Seorang kritikus Austria menyatakan, "Fräulein Wong telah memukau audien dengan kekuatannya dan tragedi tak terduga dari aktingnya yang sangat tergerak, menuntaskan bagian berbahasa Jerman yang sulit dengan sangat sukses."<ref>Parish 1976, p. 534.</ref>
 
Saat di Jerman, Wong berteman dengan sutradara [[Leni Riefenstahl]]. Pertemanan akrabnya dengan beberapa wanita sepanjang hidupnya, termasuk [[Marlene Dietrich]] dan [[Cecil Cunningham]], berujung pada rumor [[lesbian]]isme yang merusak reputasi publiknya.<ref>Wollstein 1999, pp. 252, 253, 256.</ref> Selain hubungannya dengan Dietrich, terdapat rumor yang menyatakan bahwa keluarga Wong telah lama menentang karir aktingnya, yang pada masa itu dianggap mencederai tidak menghormati profesi.<ref>Hodges 2004, p. 87.</ref>
 
Produser London [[Basil Dean]] membawakan drama ''[[A Circle of Chalk]]'' bagi Wong untuk beradu peran dengan [[Laurence Olivier]] muda, penampilan panggung pertamanya di Inggris.<ref name="Wollstein, p. 252"/> Dikritik karena beraksen California, yang disebut oleh seorang kritikus sebagai "''Yankee squeak''", Wong mengambil pelatihan vokal di [[Cambridge University]], dimana ia belajar aksen Britania.<ref>Hodges 2004, p. 97.</ref> Komposer [[Constant Lambert]], yang menyoroti aktris tersebut setelah ia muncul dalam perfilman, menghadiri drama pada malam pembukaannya dan kemudian mengkomposisikan ''Eight Poems of Li Po'', yang didedikasikan kepadanya.<ref>Motion 1986, p. 161.</ref>
 
Wong tampil dalam film bisu terakhirnya, ''[[Piccadilly (film)|Piccadilly]]'', pada 1929, film pertama dari lima film Inggris dimana ia tampil. Film tersebut menyebabkan sebuah sensasi di Inggris.<ref>Hodges 2004, p. 92.</ref> [[Gilda Gray]] merupakan aktris bergaji tertinggi, namun ''[[Variety (majalah)|Variety]]'' menyatakan bahwa Wong "melampaui bintang tersebut" dan bahwa "dari momen tari-tari Nona Wong di ruang dampur, ia mencuri 'Piccadilly' dari Nona Gray."<ref>''Piccadilly'' (film review) July 24, 1929.</ref> Meskipun film tersebut membawakan peran paling sensual kepada Wong dalam film Inggris, ia tak boleh lagi berciuam dengan lawan main Kaukasia-nya dan adegan terencana kontroversial yang melibatkan sebuah ciuman dipotong sebelum film tersebut dirilis.<ref>Chan 2003, pp. xiii, 213, 215, 219.</ref> Terlupakan selama berdekade-dekade setelah perilisannya, ''Piccadilly'' kemudian direstorasikan oleh [[British Film Institute]].<ref name="Hsu">Hsu 2004.</ref> [[Richard Corliss]] dari majalah ''[[Time (majalah)|Time]]'' menyebut ''Piccadilly'' sebagai film terbaik Wong,<ref>Corliss January 29, 2005, pp. 1, 3.</ref> dan ''[[The Guardian]]'' mengabarkan bahwa penemuan kembali film tersebut dan penampilan Wong di dalamnya telah bertanggung jawab atas sebuah restorasi terhadap reputasi aktris tersebut.<ref name="guardian"/>
 
Saat di London, Wong menjalin hubungan percintaan dengan penulis dan eksekutif penyiaran [[Eric Maschwitz]], yang menulis lirik-lirik pada "[[These Foolish Things (Remind Me Of You)]]" sebagai sebuah pencurahannya terhadap Wong setelah mereka berjumpa.<ref name="guardian"/><ref>Hodges 2004, p. 178.</ref> [[Film bersuara]] pertama Wong adalah film ''[[The Flame of Love]]'' (1930), dimana ia direkam dalam bahasa Perancis, Inggris dan Jerman. Meskipun penampilan Wong&nbsp;– terutama penanganannya terhadap tiga bahasa tersebut&nbsp;– berjalan lancar, seluruh tiga versi dari film tersebut meraih ulasan-ulasan negatif.<ref>Chan 2003, pp. 51–53.</ref>
 
==Sebagian filmografi==