Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 38:
[[Kampung]] Pagatan Kecil dan [[Pagatan Besar, Takisung, Tanah Laut|Pagatan Besar]] dilewati. Mendekati Talok (sekitar pk. 21.30), mereka menemukan sebuah permukiman yang terbakar; tahulah mereka pejuang Banjar mendirikan [[gardu]] dekat situ. [[G.M. Verspyck]] mengirim seorang [[sersan]] dengan 10 [[prajurit]] menyisir [[hutan]] untuk mengepung permukiman itu, dan di saat yang sama, Verstege dapat maju di jalan yang sama sepanjang pantai, sehingga mencegah tibanya musuh. Pengepungan itu hampir berhasil, hingga seorang fusilier pribumi menembakkan peringatan sebelum waktunya dan para penduduknya melarikan diri. 3 tubuh terkapar akibat tembakan silang Belanda. Di dalam rumah-rumah itu, mereka menemukan banyak [[senapan]], [[ganjur]], dan [[parang]], di samping itu gudang kecil berisi [[mesiu]] dan [[amunisi]]. Untuk mencegah larinya para buronan ke Pelaihari, prajurit itu mencoba mendekati, dan Verspyck mencoba berbaris malam itu juga. Namun, kegelapan di hutan lebat dan tanah yang berawa menghalangi mereka dan 3 penumbuk untuk menembus hutan pertama. Kemudian, Verspyck kembali ke Talok dan meninggalkan [[bivak]] di sana. Besoknya, mereka mencapai Banua Tengah pada pk. 10.00 dan 5,5 jam kemudian di Kalampayan. Sepanjang perjalanan, mereka berjumpa sekawanan kerbau, namun tidak ada musuh.<ref>[[Willem Adriaan van Rees|Van Rees WA]]. [[1865]]. ''De Bandjermasinsche Krijg van 1859-1863'' (2 jilid). [[Arnhem]]: D.A. Thieme.</ref>
 
Verstege tetap di sini hingga tahun [[1863]]. 3 tahun sebelumnya, ia awalnya diangkat sebagai [[ajudan]] di Batalyon IX dan kemudian kontrolir kelas III sementara di daerah Kuin. Berdasarkan Surat Keputusan no. 82 tanggal 18 Februari 1861, ia diangkat sebagai ksatria di Militaire Willems-Orde: ''atas penghargaan untuknya yang sejak awal ekspedisi di Daerah Kalimantan Tenggara, juga pendaratannya di Sungai Kapuas pada tanggal 28 April 1860 pantas dihargai.''<ref> De Noordbrabander (23-02-1861)</ref> Oleh para atasannya [[Hendrik Willem van Oijen]] dan Schiff serta pimpinan ekspedisi [[Augustus Johannes Andresen]] dan Verspyck, Verstege dipuji-puji dalam berbagai kesempatan atas keberaniannya, perilakunya yang bijaksana dan komandonya yang brilian kepada prajuritnya. Pada bulan [[Februari]] 1861, Verstege diberhentikan secara hormat sebagai [[ajudan]] di Batalyon IX; pada tanggal [[26 Agustus]] pada tahun itu juga, ia dikirim bersama Syarif Abdul Rahman dengan kapal ''Boni'' dalam sebuah komisi ke [[Pulau Laut]] untuk menyelidiki dan menyelesaikan sengketa antara pemimpinnya [[Pangeran Abdul Kadir]] dan penduduk pulau tersebut. Mereka juga bertugas menangkap se[[orang Bugis]] dari [[Batulicin, Tanah Bumbu|Batulicin]] bernama Wang Makata yang tinggal di Pemancingan. Hal itu dilakukan untuk mencegah musuh memperkuat diri. Misi itu dapat diselesaikan dengan baik.<ref> [[Algemeen Handelsblad]] (29-10-1861)</ref>
 
=== Karier militer selanjutnya ===