Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Sebagai sebuah stasiun antariksa yang besar dan kompleks, Mir mendatangkan kesulitan tersendiri. Pengendalian Mir diatur dari antariksa dan dari Bumi, tepatnya dari stasiun Korolyov. Pada Mir sendiri terdapat mesin-mesin roket kecil yang berguna untuk mengatur posisi dan koreksi orbit Mir.
 
iBerbagai kerusakan terjadi selama pengoperasian Mir. Bulan Februari 1997 modul-modul Mir mengalami kebakaran besar akibat bocornya sebuah tangki oksigen. Beberapa bulan kemudian kargo antariksa Progress yang bermaksud mengadakan percobaan berlabuh secara manual mengalami kegagalan dan justru menabrak modul Spektr. Akibatnya, Mir sampai bergeser dari posisi semula dan panel-panel surya Spektr mengalami kerusakan sehingga pasokan daya listrik Mir tinggal 55 % saja. Di samping itu, modul Spektr pun berlubang selebar 3 cm, yang untungnya dapat ditambal dengan suatu alat oleh astronot Inggris, Michael Foale, yang kebetulan berada di modul tersebut. Kebocoran udara memang tidak terjadi, namun kelembaban naik sehingga suasana terasa panas. Ditambah lagi dengan stress yang menimpa para ilmuwan di dalam Mir, sehingga sempat terfikirkan untuk mengevakuasi ilmuwan Mir dengan Soyuz yang masih ada. Untungnya, skenario terburuk tidak terjadi sehingga Mir masih dapat berfungsi, meskipun tak senormal semula. Pada akhirnya, Spektr terpaksa diisolasi dari Mir.
Berbagai kerusakan terjadi selama pengoperasian Mir. Bulan Februari 1997 modul-
modul Mir mengalami kebakaran besar akibat bocornya sebuah tangk
i oksigen. Beberapa bulan kemudian kargo antariksa Progress yang bermaksud mengadakan percobaan berlabuh secara manual mengalami kegagalan dan justru menabrak modul Spektr. Akibatnya, Mir sampai bergeser dari posisi semula dan panel-panel surya Spektr mengalami kerusakan sehingga pasokan daya listrik Mir tinggal 55 % saja. Di samping itu, modul Spektr pun berlubang selebar 3 cm, yang untungnya dapat ditambal dengan suatu alat oleh astronot Inggris, Michael Foale, yang kebetulan berada di modul tersebut. Kebocoran udara memang tidak terjadi, namun kelembaban naik sehingga suasana terasa panas. Ditambah lagi dengan stress yang menimpa para ilmuwan di dalam Mir, sehingga sempat terfikirkan untuk mengevakuasi ilmuwan Mir dengan Soyuz yang masih ada. Untungnya, skenario terburuk tidak terjadi sehingga Mir masih dapat berfungsi, meskipun tak senormal semula. Pada akhirnya, Spektr terpaksa diisolasi dari Mir.
 
Bubarnya Uni Soviet dan krisis berkepanjangan di Rusia menyebabkan seretnya dana bagi pengelolaan Mir. Akibatnya, beberapa kali Mir nyaris menyentuh atmosfer Bumi. Karena itu, dalam dekade 90-an Rusia memutuskan untuk bekerja sama dengan Amerika dalam mengelola Mir. Namun setelah terjadi beberapa kali gangguan dan permasalahan dana yang luar biasa besar - Mir menghabiskan US $ 250 juta setahun - akhirnya Rosaviakosmos memutuskan untuk menjatuhkan Mir. Terakhir kali Mir dihuni manusia pada Agustus 2000 lalu.