Kerajaan Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{italictitle}}
[[Berkas:Kingdom of Germany 1004.svg|thumbjmpl|300px|rightka|Peta Kerajaan Jerman di Kekaisaran Romawi Suci dan Eropa sekitar tahun 1004 setelah [[Kadipaten Bohemia]] bergabung dengan Kekaisaran Romawi Suci.]]
'''''Regnum Teutonicum''''' (dapat diterjemahkan menjadi "Kerajaan Teutonik" atau "Kerajaan Jerman"; {{lang-de|Deutsches Reich}}) adalah istilah dalam [[historiografi Jerman]] yang mengacu kepada bekas wilayah timur [[Kekaisaran Karoling]]. Seperti [[Inggris Anglo-Saxon]] dan [[Perancis abad pertengahan]], istilah ini bermula sebagai "gabungan, himpunan sejumlah ''gentes'' [rakyat] dan ''regna'' [kerajaan] yang terpisah dan merdeka."<ref>Gillingham (1991), hlm. 124, menyebutnya sebagai "satuan politik tunggal tak terpisahkan selama abad pertengahan." Ia menggunakan istilah "Jerman abad pertengahan" untuk periode dari abad ke-10 hingga ke-15.. Robinson, "Pope Gregory", hlm. 729.</ref> [[Francia Timur]] (''Ostfrankenreich'') dibentuk oleh [[Perjanjian Verdun]] pada tahun 843 dan dikuasai oleh [[Dinasti Karoling]] hingga tahun 911. Setelah itu, rajanya dipilih oleh para elektor. Elektor-elektor ini pada awalnya merupakan para penguasa [[kadipaten suku]]. Setelah tahun 962, setelah [[Otto I]] dimahkotai sebagai [[Kaisar Romawi Suci]], kerajaan ini menjadi bagian terbesar Kekaisaran Romawi Suci, yang juga mencakup [[Kerajaan Italia (Kekaisaran Romawi Suci)|Kerajaan Italia]] (setelah tahun 951), [[Tanah Mahkota Bohemia|Bohemia]] (setelah tahun 1004) dan [[Kerajaan Arles|Bourgogne]] (setelah tahun 1032).