Ali bin Husain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k oleh karena itu ---> oleh karena itu, [+koma] (~pwb.)
Baris 27:
Ada beberapa riwayat yang menyatakan tentang siapa ibu dari [[Husain bin Ali|Ali Zainal Abidin]], antara lain:
* Riwayat pertama menyatakan bahwa ibunya bernama Syahzanan putri dari Yazdigard bin Syahriyar bin Choesroe. Selain itu disebut juga ia bernama Syahrbanawaih. Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] mengangkat Huraits bin Jabir al-Hanafi untuk menangani urusan bagian provinsi-provinsi timur, Huraits memberikan kepada Ali dua putri Yazdigard bin Syahriyar bin Choesroe. Salah satu putri Yazdigard ini yang bernama Syahzanan diberikan Ali kepada putranya yang bernama [[Husain bin Ali|al-Husain]]. Syahzanan kemudian memberikan anak lelaki kepada [[Husain bin Ali|al-Husain]]. Anak lelaki ini bernama Zainal Abidin. Ali memberikan putri Yazdigard yang satunya lagi kepada [[Muhammad bin Abu Bakar]], yang melahirkan seorang anak lelaki bernama [[Qasim bin Muhammad (bin Abu Bakar)|al-Qasim]].<ref name="Mufid2"/>
* Riwayat lainnya menyatakan bahwa ibunya bernama Syahrbanu, putri Yazdigird, kaisar terakhir Sasaniyah, [[Persia]]. Oleh karena itu, Ali Zainal Abidin dijuluki pula Ibn al-Khiyaratyn, yaitu anak dari dua yang terbaik, yaitu [[Quraisy]] di antara orang Arab dan [[Persia]] di antara orang non-Arab. Menurut riwayat itu ibunya dibawa ke [[Madinah]] sebagai tahanan pada masa kekhalifahan [[Umar bin Khattab]] yang hendak menjualnya. Namun [[Ali bin Abi Thalib]] menyarankan sebaiknya Syahrbanu terlebih dahulu diberi pilihan untuk menjadi istri salah seorang Muslim, dan mas kawinnya diambil dari Baitul Mal. Khalifah [[Umar bin Khattab|Umar]] menyetujuinya, dan akhirnya Syahrbanu memilih putra [[Ali bin Abi Thalib]] yaitu [[Husain bin Ali|Husain]]. Konon Syahrbanu wafat tak lama setelah melahirkan anak semata wayangnya ini.<ref name="Shahifah"/>
 
=== Keturunan ===