Kabupaten Pringsewu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Akang Putra (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kafindra Tag: Pengembalian |
k perubahan sedikit dan perbaikan logo |
||
Baris 2:
{{dati2
|nama = Kabupaten Pringsewu
|foto =
|caption =
|lambang = [[Berkas:
|peta = [[Berkas:Peta Lokasi Kabupaten Pringsewu.svg|250px]]
|koordinat = 104°48'-105°08' BT dan 05°12'-33' LS
Baris 31:
| dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017}}</ref>
|suku bangsa = [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Sunda|Sunda]]
|bahasa = [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Sunda|Jawa Barat]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|agama = Islam
|flora =
Baris 63:
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan.
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Pagelaran Utara.
Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.
Baris 244:
=== Pasar Tradisional ===
▲==== 20. Pasar Pagelaran Pringsewu ====
== Potensi ==
[[Berkas:Pusat Kota Pringsewu.jpg|jmpl|Pusat Kota Pringsewu.]]
=== Potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan ===
Sebagai daerah yang masih agraris, struktur perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh Sektor Pertanian dengan Komoditas yang dominan adalah Padi sawah dan padi ladang, padi organik, jagung dan juga Komoditas Sayur mayur serta ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan juga kacang hijau.[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibukota Pringsewu.]]Total luas areal pertanian untuk padi organik di Kabupaten Pringsewu adalah 193 Ha dengan produksi rata-rata sekitar 770 ton/tahun.
Sentra padi organik terdapat di Kecamatan Pagelaran dan Gadingrejo, yang sebagian besar dikembangkan dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati sehingga memiliki cita rasa dan harga jual lebih tinggi sekitar 30-40% dibandingkan dengan padi pada umumnya. Potensi ini dapat dikembangkan dengan adanya Lahan yang tersedia dan SDM petani SLPHT yang ada, serta terbukanya peluang pengembangan industri penggilingan beras.
Baris 413 ⟶ 408:
=== Media Cetak dan Online: ===
# Beranda Pringsewu <ref>{{Cite web|url=http://www.berandapringsewu.com/|title=BERANDA PRINGSEWU|website=BERANDA PRINGSEWU|access-date=2016-12-04}}</ref>
#
# Cahya Media
|