Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2014: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 34:
Pada tahun 2012, [[Joko Widodo]] (populer dikenal sebagai Jokowi) terpilih sebagai [[Gubernur Jakarta]] setelah mengalahkan petahana [[Fauzi Bowo]] dalam [[Pemilihan umum Gubernur Jakarta 2012]]. Setelah memasuki politik pada tahun 2005 sebagai wali kota di kota kelahirannya [[Surakarta]], banyak media nasional dan internasional menggambarkannya sebagai "bintang baru",<ref>{{cite news|last1=Kaye|first1=Melati|title='Sinking' Jakarta pins hopes on rising star|url=https://www.aljazeera.com/indepth/features/2013/01/20131306461717780.html|accessdate=10 May 2018|work=[[Al Jazeera]]|date=4 February 2013}}</ref><ref name="npr">{{cite news|title=Jakarta's New Governor Seen As A Rising Star|url=https://www.npr.org/2012/12/26/167707764/jakartas-new-governor-seen-as-a-rising-star|accessdate=10 May 2018|last=Kuhn|first=Anthony|work=[[NPR]]|language=en}}</ref> dengan ''Bloomberg'' menggambarkannya sebagai "politisi Indonesia yang paling menjanjikan".<ref>{{cite news|last1=Mishra|first1=Pankaj|title=Indonesia’s New Economic Model|url=https://www.bloomberg.com/view/articles/2012-11-04/indonesia-s-new-economic-model|accessdate=10 May 2018|work=Bloomberg L.P.|date=4 November 2012}}</ref> Selama pemilihan umum gubernur yang disebutkan sebelumnya, kampanyenya menggambarkannya sebagai seorang reformis yang berbeda dengan kandidat lain dan menggunakan pendekatan nonformal yang menarik langsung kepada para pemilih. Dia juga digambarkan sebagai "kesayangan media" karena hubungannya yang dekat dengan wartawan dan pelopor media sosial, dengan tim kampanyenya mengunggah semua materi kampanye ke [[YouTube]].<ref>{{cite news|last1=Abidin|first1=Indira|title=A new style of political communications: engaging with the people of Indonesia|url=https://www.ipra.org/news/itle/a-new-style-of-political-communications-engaging-with-the-people-of-indonesia/|accessdate=10 May 2018|work=International Public Relations Association|date=April 2013}}</ref>
 
Dengan presiden petahana [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mencapai batas masa jabatannya pada tahun 2014, Jokowi dipandang sebagai pesaing utama untuk posisi tersebut karena popularitasnya dan dia memuncaki jajak pendapat awal.<ref>{{cite news|last1=Bland|first1=Ben|title=Indonesia: A delicate succession|url=https://www.ft.com/content/4b31a456-0021-11e3-ba6b-00144feab7de|accessdate=10 May 2018|work=Financial Times|date=11 August 2013}}</ref> Awalnya, Jokowi sendiri tidak secara langsung menanggapi pertanyaan media tentang kemungkinan pencalonannya.<ref name="npr"/><ref>{{cite news|last1=Salim|first1=Hans Jimenez|title=Ditanya Capres, Jokowi: Udah Dibilang Bolak-balik, Copras-capres|url=https://www.liputan6.com/news/read/721820/ditanya-capres-jokowi-udah-dibilang-bolak-balik-copras-capres|accessdate=10 May 2018|work=liputan6|date=16 October 2013|language=id}}</ref> Selama masa jabatannya sebagai gubernur, kebiasaan "blusukan" (kunjungan lapangan mendadak) yang mulai dia lakukan selama masa jabatan sebagai walikotawali kota, menjadi pusat perhatian di luar programnya.<ref>{{cite news|last1=Banyan|title=No ordinary Jokowi|url=https://www.economist.com/news/asia/21594263-jakartas-governor-favourite-be-indonesias-next-president-though-he-not-candidate-no|accessdate=10 May 2018|work=The Economist|date=21 January 2014}}</ref>
 
== Garis waktu ==