Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.125.217.120) dan mengembalikan revisi 13948217 oleh M. Adiputra
Baris 86:
=== Empat Kebenaran Mulia ===
{{utama|Empat Kebenaran Mulia}}
Ajaran dasar Buddhisme dikenal sebagai '''Empat Kebenaran Mulia''' atau '''Empat Kebenaran Ariya''' (''Cattari Ariya Saccani''), yang merupakan aspek yang sangat penting dari ajaran Buddha. Sang Buddha telah berkata bahwa karena kita tidak memahami Empat Kebenaran Ariya, maka kita terus menerus mengitari siklus kelahiranarankelahiran dan kematian. Pada ceramah pertama Sang Buddha, ''Dhammacakka Sutta'', yang Ia sampaikan kepada lima orang bhikkhu di Taman Rusa di Sarnath, adalah mengenai Empat Kebenaran Ariya dan Jalan Ariya BerBeruas Delapan<ref>{{cite book
|last1 = [[K. Sri Dhammananda]]|first1 =
|title = Keyakinan Umat Buddha
|location =
|publisher = Yayasan Penerbit Karaniya dan Ehipassiko Foundation
|pages = 105
|date = 2004
|isbn = }}</ref>.
 
Empat Kebenaran Ariya tersebut adalah<ref name="catur">{{cite web
Pada umumnya dukkha dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, beban. Dukkha menjelaskan bahwa ada lima kemelekatan kepada dunia yang merupakan penderitaan. Kelima hal itu adalah kelahiran, umur tua, sakit, mati, disatukan dengan yang tidak dikasihi, dan tidak mencapai yang diinginkan. Guru Buddha bersabda, "Sekarang, O, para bhikkhu, Kebenaran Ariya tentang Dukkha, yaitu: kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, penyakit adalah dukkha, kematian adalah dukkha, sedih, ratap tangis, derita (badan), dukacita, putus asa adalah dukkha; berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha, berpisah dari yang dicintai adalah dukkha, tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan merupakan dukkha."<ref name="catur">{{cite web|url=http://bhagavant.com/home.php?link=dhamma_sari&n_id=50|title=EMPAT KEBENARAN ARIYA (Cattari Ariya Saccani)|last=Tim|first=Bhagavant.com|date=|website=http://bhagavant.com|publisher=Bhagavant.com|access-date=24-12-2015|quote=}}</ref>
| url =http://bhagavant.com/home.php?link=dhamma_sari&n_id=50
| title = EMPAT KEBENARAN ARIYA (Cattari Ariya Saccani)
| last = Tim
| first =Bhagavant.com
| date =
| website = http://bhagavant.com
| publisher = Bhagavant.com
| access-date = 24-12-2015
| quote = }}</ref> :
 
* '''Kebenaran Ariya tentang Dukkha''' (''Dukkha Ariya Sacca'')
Pada umumnya dukkha dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, beban. Dukkha menjelaskan bahwa ada lima kemelekatan kepada dunia yang merupakan penderitaan. Kelima hal itu adalah kelahiran, umur tua, sakit, mati, disatukan dengan yang tidak dikasihi, dan tidak mencapai yang diinginkan. Guru Buddha bersabda, "Sekarang, O, para bhikkhu, Kebenaran Ariya tentang Dukkha, yaitu: kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, penyakit adalah dukkha, kematian adalah dukkha, sedih, ratap tangis, derita (badan), dukacita, putus asa adalah dukkha; berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha, berpisah dari yang dicintai adalah dukkha, tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan merupakan dukkha."<ref name="catur">{{cite web|url=http://bhagavant.com/home.php?link=dhamma_sari&n_id=50|title=EMPAT KEBENARAN ARIYA (Cattari Ariya Saccani)|last=Tim|first=Bhagavant.com|date=|website=http://bhagavant.com|publisher=Bhagavant.com|access-date=24-12-2015|quote=}}</ref>
 
* '''Kebenaran Ariya tentang Asal Mula Dukkha''' (''Dukkha Samudaya Ariya Sacca'')