Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
=== 1988–1990: Awal pendirian ===
[[Berkas:Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau.jpg|thumb|250px|left|Replika ''[[Rafflesia arnoldii]]'' di taman PDIKM]]
Hal utama yang melatarbelakangi pendirian PDIKM salah satunya adalah adanya asumsi bahwa masyarakat [[Minangkabau]] tidak memiliki bukti-bukti sejarah tertulis yang baik, karena orang Minang terbiasa dengan budaya tutur yang diturunkan turun temurun; pada kenyataannya memang dokumentasi tentang Minangkabau lebih banyak ditemui di luar Minangkabau, misalnya di [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]] atau [[Museum Leiden]], [[Belanda]]. Berangkat dari kesadaran untuk melestarikan dan mendekatkan dokumen tentang kebudayaan Minangkabau dengan orang Minangkabau itu sendiri, [[Bustanil Arifin]], Mantan Menteri Koperasi Republik Indonesia pada masa [[Orde Baru]], berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga non-profit berupa wadah untuk menghimpun berbagai dokumen dan informasi tentang kebudayaan Minangkabau.<ref name=":2">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=S4pKDwAAQBAJ&pg=PA228&dq=Pusat+Dokumentasi+dan+Informasi+Kebudayaan+Minangkabau&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjCq464gMfdAhVUTn0KHeO6DOUQuwUIKjAA#v=onepage&q=Pusat%20Dokumentasi%20dan%20Informasi%20Kebudayaan%20Minangkabau&f=false|title=Don`t Stop Exploring West Sumatra|last=Afriyanti|first=Fisra|
[[Berkas:PDIKM Padang Panjang.JPG|right|thumb|256px|Gedung utama PDIKM]]
|