1 Raja-raja 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 23:
 
== Ayat 6 ==
:''Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah [[Absalom]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 1:6}} - Sabda.org</ref>
Adonia adalah putra Daud yang keempat. Namun setelah kematian Amnon, putra sulung Daud, dan Absalom, serta kemungkinan besar juga Daniel, putra kedua Daud, maka Adonia menjadi putra tertua.<ref>[[1 Tawarikh 3#Anak-anak Daud|1 Tawarikh 3:1-9]]</ref> Adonia memberontak terhadap ayahnya dengan menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya ({{Alkitab|1 Raja-raja 1:5,17,30; 2:15}}).
# Hingga saat kematiannya Daud mengalami kesulitan dengan anak-anaknya. Kendatipun tercatat sebagai seorang pemimpin yang baik, ia sangat gagal sebagai seorang ayah karena, mengabaikan atau menolak untuk mendidik, membimbing dan "menegor" (yaitu, mendisiplin) anak-anaknya dengan baik sebagaimana diuraikan dalam {{Alkitab|Ulangan 6:1-9}}. Sebagai akibatnya, kehidupan Daud penuh dengan kesedihan dan kesusahan. Putranya yang sulung, Amnon, memperkosa adik tirinya Tamar dan kemudian dibunuh oleh adik tirinya Absalom ({{Alkitab|2 Samuel 13:1-33}}). Putra Daud yang ketiga, Absalom, memberontak melawan dan berusaha membunuh ayahnya ([[2 Samuel 15|2 Samuel 15:1]][[2 Samuel 18|-18:33]]). Kini putranya yang keempat memberontak dan kemudian dihukum mati oleh Salomo ({{Alkitab|1 Raja-raja 2:23-25}}).