Sejarah Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bukan AB, saya tak menemukan diskusi yang dapat menjustifikasi lolosnya artikel ini. |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 10:
Di bawah dukungan [[demokrasi Jefferson]] dan [[demokrasi Jackson]], Amerika Serikat meluas melalui [[pembelian Louisiana]] hingga sejauh [[California]] dan [[Oregon]], serta pencarian lahan murah untuk para petani dan pemilik budak [[Yeoman]] yang mempromosikan demokrasi dan perluasan, yang harus dibayar dengan kekerasan dan kebencian terhadap kebudayaan Eropa. Perluasan ini, di bawah [[Manifest Destiny]], adalah penolakan terhadap saran [[Partai Whig]] yang ingin meningkatkan dan memodernisasi ekonomi dan masyarakat alih-alih memperluas wilayah. [[Perbudakan di Amerika Serikat|Perbudakan]] dihapuskan di semua negara bagian di Utara (sebelah utara garis [[Mason-Dixon]] yang memisahkan Pennsylvania dan Maryland) pada tahun 1804, namun tetap berlangsung di [[Amerika Serikat Selatan|negara-negara bagian di Selatan]] karena tingginya permintaan kapas dari Eropa.
Setelah tahun 1820, serangkaian kompromi menunda pertikaian mengenai masalah perbudakan. Pada pertengahan tahun 1850-an, kekuatan Republik merebut kendali politik atas Utara dan berjanji untuk menghentikan perluasan perbudakan, yang mengindikasikan penghapusan perbudakan. [[Pemilihan presiden Amerika Serikat 1860|Pemilihan presiden pada tahun 1860]] yang dimenangkan oleh [[Abraham Lincoln]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|partai Republik]] membuat sebelas [[negara budak dan negara besas|negara budak]] melepaskan diri dan mendirikan [[Konfederasi Amerika|Konfederasi]] pada tahun 1861.
Amerika Serikat menjadi kekuatan industri yang unggul pada awal abad ke-20 akibat ledakan jumlah wirausahawan di Utara dan kedatangan jutaan pekerja imigran serta petani dari Eropa. Jaringan rel kereta nasional diselesaikan, dan pertambangan serta pabrik berskala besar mengindustrialisasi kawasan Timur Laut dan Barat Tengah. Ketidakpuasan kelas menengah atas korupsi, inefisiensi, dan politik tradisional memicu [[Era Progresif|gerakan Progresif]] sejak tahun 1890-an hingga 1920-an, yang mendorong terjadinya reformasi dan memungkinkan [[hak suara perempuan]] serta [[Pelarangan di Amerika Serikat|pelarangan]] alkohol (yang dicabut pada 1933). Meskipun pada awalnya netral dalam [[Perang Dunia I]], Amerika Serikat [[Masuknya Amerika Serikat dalam Perang Dunia I|menyatakan perang terhadap Jerman]] pada tahun 1917, dan mendanai Sekutu hingga meraih kemenangan setahun kemudian. Setelah dekade kemakmuran pada tahun 1920-an, [[runtuhnya Wall Street 1929]] menandani dimulainya [[Depresi Besar di Amerika Serikat|Depresi Besar]] yang mendunia selama sedasawarsa. [[Franklin D. Roosevelt]] yang Demokrat menjadi presiden dan menerapkan program barunya, [[New Deal]], untuk bantuan, pemulihan, dan reformasi, yang mendefinisikan [[liberalisme Amerika modern]]. Setelah [[Pengeboman Pearl Harbor|serangan Jepang ke Pearl Harbor]] pada 7 Desember 1941, Amerika Serikat memasuki [[Perang Dunia II]] bersama [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] dan membantu mengalahkan [[Jerman Nazi]] di Eropa dan mengalahkan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] di [[Timur Jauh]].
|