Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Dikembalikan ke revisi 14595159 oleh Rachmat04 (bicara): Mohon diberikan rujukan. (Twinkle)
Tag: Pembatalan
Baris 59:
| awards =
}}
'''Sri Rossa Roslaina Handayani'''{{butuh rujukan}} atau juga disebut '''Dato' Sri Rossa''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]|9|10|1978}}) merupakan [[penyanyi]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang melejit lewat [[Tembang|tembang-tembang]] sendunya seperti ''Nada-Nada Cinta'', ''Tegar'', ''Hati Yang Terpilih'', ''Atas Nama Cinta'', ''Kini'', ''Ayat-Ayat Cinta'', ''Hey Ladies'', ''Hati Yang Kau Sakiti'', ''Tega'', ''Cerita Cinta'', ''Pudar'', ''Takdir Cinta'', ''Memeluk Bulan'', ''Ku Menunggu'', ''Tak Sanggup Lagi'', ''Hijrah Cinta'', ''One Night Lover dan masih banyak lagi''. Ia merupakan mantan istri [[Surendro Prasetyo|Yoyo]] dari anggota band [[Padi (grup musik)|Padi]].
 
Dibawah naungan label '''[[Trinity Optima Production]]''' (dulu bernama '''Dian Records / Pro-Sound'''), '''Rossa''' telah menjual lebih dari '''105 Juta Copy''' rekaman album fisik pada tahun 2016. Album-album Rossa juga telah dipasarkan di kawasan industri musik [[Asia Tenggara]] hingga [[Jepang]]. Sementara album '''[[The Best of Rossa|The Best of Rossa (2011)]]''' merupakan salah satu dari '''10 album terlaris sepanjang masa di Indonesia'''.
 
Album Rossa berjudul '''Love, Life & Music (2014)''' juga berhasil memecahkan rekor '''penjualan album tertinggi dalam sejarah musik Indonesia'''. Yaitu terjual lebih dari '''100.000 Copy CD''' hanya dalam kurun waktu satu hari saja, dan telah ditetapkan oleh ''[[Museum Rekor Dunia Indonesia|Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)]].''
Baris 69:
== Biografi ==
=== 1996–2006: NADA-NADA CINTA hingga YANG TERPILIH ===
Nama Rossa mulai dikenal setelah merilis album pertama bertajuk ''Nada-Nada Cinta'' (1996) tepatnya dirilis pada tanggal [[27 Januari]] [[1996]] dengan lagu andalannya ''Nada-Nada Cinta'' dan ''Sebening Embun Dihatiku''. Keberhasilan "Nada-Nada Cinta" diikuti album kedua yang berjudul ''Tegar'' (beredar awal tahun 1999) yang semakin melambungkan nama Rossa. Lagu "Tegar" juga menjadi lagu tema untuk sinetron ''Suami, Istri & DiaTersayang'' arahan [[Putu Wijaya]] produksi [[Kharisma StarVision|Star VisionMultivision Plus]] yang ditayangkan [[RCTISCTV]]. Rossa juga tampil sebagai wakil Indonesia di festival musik Vietnam My Love, 26-29 Oktober 2000 di Hanoi. Pada tahun 2000 Rossa kembali merilis album "''Hati Yang Terpilih''" yang mejadi soundtrack sinetron dengan judul yang sama, yaitu "''Hati Yang Terpilih''". Meski sibuk menyanyi dan manggung, Rossa berhasil menyelesaikan kuliah di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] pada Februari 2002. Pada tahun yang sama, Rossa merilis album ''Kini'' (2002) yang masih didominasi lagu-lagu sendu seperti pada album-album sebelumnya. Pada album ''Kini'', Rossa menyanyikan sembilan lagu karya sembilan pencipta lagu, termasuk [[Iszur Muchtar]], [[Yovie Widianto]], dan [[Melly Goeslaw]]. Pada tahun 2003, Rossa kembali merilis repackaged album ''Kini'' dengan lagu baru "''Malam Pertama''" ciptaan Melly Goeslaw yang mendapat ''double platinum'' pada tahun 2004.
 
Pada 24 Desember 2004, Rossa merilis album bertajuk ''Kembali''. Dalam album ini, terdapat sembilan lagu dan masih dengan konsep musik pop progresif. Ada sejumlah musisi yang terlibat di antaranya Icha Jikustik dan Lucky Element. Tidak ketinggalan sang suami, Yoyo juga ikut membantu dalam mengaransemen lagu "Wanita Pilihan". Sebelum album dirilis pada bulan September 2005, dua lagu dalam album tersebut telah dijadikan soundtrack sinetron. Yang pertama lagu "Pudar" menjadi OST sinetron ''Doiku Beken'' (produksi MultiVision Plus untuk RCTI). Yang kedua, "Bicara Pada Bintang", untuk OST sinetron ''Pura-Pura Buta'' (produksi Soraya Intercine Films untuk [[Indosiar]]). Album ini mengandalkan lagu "Aku Bukan Untukmu" dan "Pudar". Baru tiga bulan dirilis, album ''Kembali'' telah mendapat plakat ''Platinum''. Enam bulan kemudian, Rossa kembali diganjar ''double platinum'' untuk album ''Kembali''. Bahkan single keduanya, "Pudar" yang diciptakan oleh adik bungsunya, Hendra Nurcahyo, membawa Rossa melanglang negara tetangga, [[Malaysia]]. Album tersebut kemudian dirilis di Malaysia pada 23 Mei 2005, dan Rossa juga mengadakan pertunjukan di Planet Hollywood Malaysia dalam rangka promosi albumnya.
Baris 106:
Rossa kemudian mendapatkan penghargaan tertinggi dari "[[Anugerah Planet Muzik 2018|Anugerah Planet Muzik ke-17]]", yaitu penghargaan '''"Planet Music Special Award / Legend Award"''' pada tanggal '''28 September 2018''' di Singapura. Penghargaan ini diberikan kepada Rossa karena dianggap sebagai artis Indonesia yang sukses menembusi pasaran musik melayu. Dimana album-albumnya selalu laris terjual hingga tiket-tiket konsernya juga selalu laris terjual bukan hanya di Indonesia saja. Dia juga merupakan satu-satunya artis Indonesia yang bergelar "DATO" dari Malaysia.
 
Pada tanggal 1 Oktober 2018, pihak [[Rising Star Indonesia]] juga mengumumkan secara resmi bahwa Rossa akan kembali menjadi juri untuk [[Rising Star Indonesia (musim ketiga)|"Rising Star Indonesia Season 3"]] bersama [[Ariel (penyanyi)|Ariel]], [[Judika]] & [[Yovie Widianto|Yovie Widyanto]]. Tak hanya itu saja, Rossa juga kembali memenangkan penghargaan dari '''"Big Apple Music Awards 2018"''' di Amerika sebagai '''“The Best Indonesian Artist 2018"'''. Rossa kemudian ditunjuk oleh '''[[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|"Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia"]]''' untuk menjadi Brand Ambassador mereka.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Baris 164:
Rossa adalah penyanyi Indonesia yang kerap kali menggelar konser tunggal bukan hanya di negerinya saja, tetapi juga di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura & Brunei Darussalam. Bahkan Rossa berhasil mengukuhkan namanya di Malaysia sebagai artis Indonesia pertama yang berhasil menggelar konser tunggal yang dipenuhi lebih dari 12.000 penonton di Stadium Bukit Jalil, Malaysia (2010) serta dihadiri para petinggi negara seperti [[Rosmah Mansor|Datin Sri Rosmah Mansor]] (Malaysia), Ibu [[Linda Amalia Sari|Linda Gumelar]] (Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia) & Bapak [[Agum Gumelar]] (Indonesia). Konser tunggalnya yang bertema "Malam Keajaiban Cinta" di Panggung Kehormatan Istana Budaya, Malaysia pada tahun 2015 semakin memperkuat pamor DIVA nya bahwa ia bukan saja menjadi salah satu DIVA nomor wahid Indonesia, namun juga Malaysia. Tiket konsernya mencatat rekor sebagai artis Indonesia dengan bayaran tiket konser termahal di luar Indonesia dengan harga tiket mencapai RM518 untuk umum dan RM1500 untuk kalangan kerajaan. Tiket konsernya terjual kurang dari 2 jam saja. Konser tunggalnya ini banyak dihadiri oleh para Petinggi Kerajaan Malaysia.
 
Sementara konsernya bersama 6 Dato lainnya berjudul konser "Raja & Rakyat Berpisah Tiada" pada tanggal 17 Februari 2016 di Istana Budaya berhasil memecahkan rekor jualan tiket termahal dalam sejarah musik Malaysia yaitu mencapai harga RM 5000. Konser ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun Sultan Pahang yang ke-85. Dan seperti biasa, tiket konsenya juga sold-out. Harga tiket konser mininya yang berjudul "Grand Fantasia With Rossa" yang dijual dengan harga 1,5 Juta hingga 20 Juta Rupiah juga sold-out.
 
=== Solo Konser ===
Baris 178:
* Konser The Journey Of 21 Dazzling Years (Esplanade, Singapura) - November 2017
* Konser Mini A New Chapter (Bali, Indonesia) - Desember 2017
* Konser Grand Fantasia With Rossa (Jakarta, Indonesia) - Desember 2018
* Konser Rossa Live In Concert (Jakarta, Indonesia) - Februari 2019
 
=== Lagu studio ===
Baris 419 ⟶ 417:
* Kiara Hospital (2016 - Sekarang)
* Alia Go Travel (2017 - Sekarang)
* Perhiasan PT. Hartadinata Abadi (2018 - Sekarang)
* Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (2018 - Sekarang)
 
== Bisnis ==