Layang-layang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Di beberapa daerah [[Nusantara]], layang-layang dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya [[pertanian]]. Layang-layang paling sederhana terbuat dari helai [[daun]] yang diberi kerangka dari [[bambu]], kemudian diikat dengan serat [[rotan]]. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di [[Sulawesi]]. Diduga beberapa bentuk layang-layang tradisional asal Bali berkembang dari layang-layang daun karena bentuk ovalnya yang menyerupai daun.
 
Di [[Jawa Barat]], [[Lampung]], dan beberapa tempatlain di [[Indonesia]], layang-layang digunakan sebagai alat bantu memancing. Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis [[anggrek]] tertentu dan dihubungkan dengan [[mata]] [[kail]]. Di [[Pangandaran]] dan beberapa tempat lain misalnya, layang-layang dipasangi jerat untuk menangkap [[kalong]] atau [[kelelawar]].
 
Penggunaan layang-layang sebagai alat bantu penelitian [[cuaca]] telah dikenal sejak abad ke-18. Contoh yang paling terkenal adalah ketika [[Benjamin Franklin]] menggunakan layang-layang yang terhubung dengan [[kunci]] untuk menunjukkan bahwa [[petir]] membawa [[muatan listrik]].