Bima (Mahabharata): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 52:
Setelah melewati Hidimbawana, para Pandawa beserta ibunya tiba disebuah kota yang bernama [[Ekacakra]]. Di sana mereka menumpang di rumah keluarga [[brahmana]]. Pada suatu hari ketika Bima dan ibunya sedang sendiri, sementara keempat Pandawa lainnya pergi mengemis, brahmana pemilik rumah memberitahu mereka bahwa seorang raksasa yang bernama [[Bakasura]] meneror kota Ekacakra. Atas permohonan penduduk desa, raksasa tersebut berhenti mengganggu kota, namun sebaliknya seluruh penduduk kota diharuskan untuk mempersembahkan makanan yang enak serta seorang manusia setiap minggunya. Kini, keluarga brahmana yang menyediakan tempat tinggal bagi mereka yang mendapat giliran untuk mempersembahkan salah seorang keluarganya. Merasa berhutang budi dengan kebaikan hati keluarga brahmana tersebut, Kunti berkata bahwa ia akan menyerahkan Bima yang nantinya akan membunuh raksasa Baka. Mulanya [[Yudistira]] sangsi, namun akhirnya ia setuju.
Pada hari yang telah ditentukan, Bima membawa segerobak makanan ke gua [[Bakasura]]. Di sana ia menghabiskan makanan yang seharusnya dipersembahkan kepada sang raksasa. Bakasura merasa terhina atas kelakuan Bima. Ia marah dan menyerang Bima. Setelah pertarungan berlangsung lama, Bima meremukkan tubuh Bakasura. Lalu ia menyeret tubuh Bakasura sampai di pintu gerbang Ekacakra. Atas usaha Bima, kota Ekacakra menjadi tenang kembali. Ia dan keluarganya tinggal di sana selama beberapa lama, sampai akhirnya [[Pandawa]] memutuskan untuk pergi ke [[Kampilya]],
== Bima dalam Bharatayuddha ==
|