Komunitarianisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k ←Suntingan 103.213.128.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Roman Meong Tag: Pengembalian |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1:
'''Komunitarianisme''' sebagai sebuah kelompok yang terkait,
== Terminologi ==
Baris 13:
Para filsuf komunitarian terutama prihatin dengan masalah-masalah ontologis dan epistemologis, jadi berbeda dengan masalah-masalah kebijakan. Tanggapan komunitarian terhadap buku [[John Rawls]], ''[[A Theory of Justice]]'' mencerminkan ketidakpuasan terhadap citra yang disajikan Rawls tentang manusia sebagai individu yang atomistik. Meskipun Rawls memungkinkan ruang untuk belas kasih (''benevolence''), misalnya, ia memandanganya semata-mata sebagai salah satu dari banyak nilai yang ada di dalam kepala seseorang.
Kaum komunitarian mengklaim nilai-nilai dan keyakinan yang ada di ranah publik, di mana perdebatan berlangsung. mereka mengatakanb Paulus menjadi seorang individu berarti mengambil sikap dalam masalah-masalah yang beredar di ranah publik. Misalnya, di [[Amerika Serikat]] perdebatan tentang [[politik senjata api]], ada sejumlah sikap yang harus diambil,
Para penulis berikut ini mempunyai kecenderungan-kecenderungan komunitarian dalam pengertian filsafati,
* [[Michael Sandel]] -- ''Liberalism and the Limits of Justice''
Baris 37:
Yang utama bagi filsafat dari banyak kaum komunitarian adalah konsep tentang [[hak positif|hak-hak positif]]; artinya, hak-hak atau jaminan-jaminan untuk hal-hal tertentu. Hak-hak tersebut mencakup antara lain pendidikan gratis, perumahan yang terjangkau, lingkungan hidup yang aman dan bersih, pemeliharaan kesehatan yang universal, jaringan pengaman social, atau bahkan hak untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, biasanya mereka mendukung program-program pengaman sosial, pendidikan umum yang gratis, program-program pekerjaan publik, dan hukum-hukum yang membatasi hal-hal seperti pencemaran lingkungan dan pengendalian senjata api.
Suatu keberatan yang lazim dikemukakan ialah bahwa dengan memberikan hak-hak seperti itu, mereka melanggar hak-hak negatif warga negara; artinya hak-hak untuk "tidak" mengalami sesuatu. Misalnya, mengambil uang dalam bentuk pajak untuk membiayai program-program seperti itu seperti yang dilukiskan di atas membuat individu tidak memiliki properti. Para penganjur hak-hak positif menjawab bahwa tanpa masyarakat, individu tidak akan memiliki hak "apapun", jadi wajarlah bila mereka harus memberikan kembali kepada masyarakat. Lebih jauh mereka berpendapat bahwa tanpa hak-hak positif, hak-hak negatif dijadikan tidak relevan. Misalnya, apakah artinya hak untuk memiliki pers bebas di dalam suatu masyarakat yang memiliki tingkat melek huruf 15 %? Selain itu, sehubungan dengan pajak, kaum komunitarian "memahami hal ini bukan terutama dalam arti dimanfaatkan demi tujuan-tujuan orang lain, melainkan lebih sebagai cara untuk menyumbang demi tujuan-tujuan komunitas yang saya anggap sebagai tujuan-tujuan saya sendiri" (Sandel, Liberalism and the Limits of Justice, 143). Alternatifnya, sebagian orang mengakui bahwa hak-hak negatif dapat dilanggar oleh tindakan pemerintah,
Para komentator lainnya, tidak harus kaum komunitarian, berpendapat bahwa "hak-hak negatif" sendiri identik dengan hak-hak positif dalam praktik, karena hak untuk tidak mengalami sesuatu menyiratkan hak untuk dilindungi dari orang-orang yang mungkin akan melakukan sesuatu atas diri kita - dan perlindungan ini pada dasarnya sama dengan suatu hak positif.
Baris 44:
=== Perbandingan dengan filsafat-filsafat politik lainnya ===
{{Titik masuk ideologi politik }}Komunitarianisme tidak dapat digolongkan kiri atau kanan, dan memang banyak yang mengklaim bahwa paham ini mewakili golongan [[tengah radikal]]. Kaum liberal di Amerika atau kaum [[demokrasi sosial|demokrat sosial]] di Eropa pada umumnya menganut posisi komunitarian dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi, seperti misalnya kebutuhan akan perlindungan lingkungan hidup dan pendidikan publik, tetapi tidak untuk masalah-masalah budaya. Kaum komunitarian dan konservatif pada umumnya sepakat dalam masalah-masalah budaya, seperti misalnya dukungan untuk pendidikan watak dan program-program yang berbasis keagamaan,
==== Libertarianisme ====
Komunitarianisme dan libertarianisme menekankan nilai-nilai dan kepedulian yang berbeda. Libertarianisme adalah sebuah filsafat [[individualis]], dengan fokus yang kuat pada hak-hak warga negara dalam demokrasi. Kaum komunitarian percaya bahwa kepedulian ini terlalu banyak diperhatikan, dan mengatakan bahwa "mengusahakan kepentingan-kepentingan pribadi semata-mata akan merusakkan jaringan lingkungan sosial yang kepadanya kita semua tergantung, dan hal itu akan merusakkan pengalaman bersama kita dalam pemerintahan diri sendiri (self-government) yang demokratis." Mereka percaya bahwa hak-hak harus disertai dengan tanggung jawab sosial dan pemeliharaan lembaga-lembaga masyarakat sipil, kalau hak-hak itu ingin dipertahankan,
==== Otoritaritarianisme ====
Baris 60:
==== Pengaruh di Amerika Serikat ====
Sebagai cerminan dari dominasi [[Politik Kiri-Kanan|politik liberal dan konservatif]] di Amerika Serikat, tidak ada partai besar dan hanya sedikit pejabat terpilih yang menganjurkan komunitarianisme. Jadi tidak ada konsensus tentang kebijakan-kebijakan individual,
Ada yang mengatakan bahwa konsep "[[konservatisme belas kasih]]" yang dianjurkan oleh Presiden Bush selama kampanyenya pada 2000 adalah suatu bentuk pemikiran komunitarian konservatif. Kebijakan-kebijakan yang dikutip mencakup dukungan ekonomi dan retorika untuk pendidikan, relawanisme, dan program-program komunitas, serta penekanan sosial pada pengutamaan keluarga, pendidikan watak, nilai-nilai tradisional, dan proyek-proyek yang dipusatkan pada kelompok-kelompok keagamaan.
|