Karl Gützlaff: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 39:
}}
'''Karl Friedrich August Gützlaff'''<ref>Ia membuat sendiri nama Tionghoanya, 郭士立 (pinyin: Guō Shìlì),
== Kehidupan ==
Lahir di [[Pyritz]] (sekarang [[Pyrzyce]]), [[Pomerania]], ia ditunjuk menjadi [[saddle]]r di [[Stettin]],
[[Serikat Misionaris Belanda]] mengirimnya ke [[Jawa (pulau)|Jawa]] pada 1826, dimana ia mempelajari bahasa Tionghoa. Gutzlaff meninggalkan serikat tersebut pada 1828, dan pertama-tama datang ke [[Singapura]], kemudian ke [[Bangkok]] bersama dengan [[Jacob Tomlin]] dari [[Serikat Misionaris London]], dimana ia menerjemahkan Alkitab ke [[bahasa Thai]]. Ia melakukan kunjungan ke Singapura pada Desember 1829, dimana ia menikahi seorang misionaris Inggris lajang [[Maria Newell]]. Keduanya kembali ke Bangkok pada Februari 1830 dimana mereka mengerjakan sebuah kamus [[bahasa Kamboja]] dan [[bahasa Laos]]. Namun, sebelum karya tersebut terselesaikan, Maria meninggal ketika melahirkan anak. Gutzlaff menikah lagi, kali ini dengan Mary Wanstall, pada 1834. Mrs. Gutzlaff kedua menjalankan sebuah sekolah dan sebuah panti untuk orang tuna netra di Makau. Ia meninggal pada 1849 di Singapura, dan dimakamkan disana. Gutzlaff menikah lagi untuk ketiga kalinya dengan Dorothy Gabriel di Inggris pada 1850.
|