Moshe ben Maimon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 25:
Pada masa kekuasaan Al Murabitun, orang-orang Yahudi terbebas dari perlakuan semena-mena. Namun setelah dinasti Berber lainnya, [[Almohades]] (Al Muwahhidun) menaklukkan Córdoba pada 1148, mereka menghapuskan status dzimmah (perlindungan terhadap harta & kehidupan orang non muslim) di beberapa bagian teritori kesultanan. Hilangnya perlindungan ini mengancam komunitas Yahudi dan Kristen dengan pilihan memeluk [[Islam]], dibunuh, atau hidup di [[pengasingan]]. Catatan sejarah dari perlakuan semena-mena terhadap orang-orang Yahudi pasca periode 1148 memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Banyak orang Yahudi yang dipaksa berpindah agama, tetapi karena pihak berwenang mencurigai ada yang berpura-pura pindah agama, maka orang yang baru berpindah agama diharuskan memakai pakaian khusus yang membedakan mereka dan dapat diawasi di tempat umum.
 
Keluarga Maimonides, bersama dengan kebanyakan orang Yahudi lainnya, memilih hidup di pengasingan. Selama sepuluh tahun kemudian mereka berpindah-pindah di Spanyol selatan, menghindari kaum Almohades, namuntetapi akhirnya menetap di [[Fes]] di [[Maroko]]. Di Fes ini Maimonides mendapatkan sebagian besar pendidikan sekularnya. Ia belajar di [[Universitas Karueein|Universitas Fes]]. Pada masa itu, ia menyusun [[tafsiran]]nya yang terkenal tentang [[Mishnah]].
 
Setelah pengembaraannya di Maroko, ia tinggal sebentar di Tanah Suci (Yerusalem), dan kemudian menetap di [[Fusthat]], [[Mesir]]. Di sana ia menjadi [[dokter]] dari [[Wazir Agung]] Alfadhil dan barangkali juga [[Sultan]] [[Saladin]] dari Mesir. Ia menyusun sebagian besar dari karyanya di tempat tinggalnya yang terarkhir ini, termasuk [[Mishneh Torah]]. Ia meninggal di Fusthat, dan dimakamkan di [[Tiberias]] (kini berada di [[Israel]]). Anaknya, [[Avraham ben Rambam|Avraham]], yang diakui sebagai seorang sarjana besar, menggantikan Maimonides sebagai ''[[Nagid]]'' (kepala komunitas Yahudi [[Mesir]]). Ia juga mengambil peranan ayahnya sebagai [[dokter]] istana, dalam usia yang masih muda, yaitu 18 tahun. Ia sangat mengagungkan kenangan tentang ayahnya, dan sepanjang kariernya ia membela tulisan-tulisan ayahnya terhadap para kritikusnya. Jabatan ''Nagid'' dipegang oleh keluarga Maimonides selama empat generasi berturut-turut hingga akhir abad ke-14.
 
Maimonides sangat dihormati di Spanyol dan sebuah patungnya dibangun di Córdoba berdampingan dengan sinagogenya, yang tidak lagi berfungsi sebagai tempat ibadah Yahudi, melainkan terbuka untuk umum. Sekarang di Córdoba tidak ada lagi komunitas Yahudi, namuntetapi kota ini bangga akan kaitan historisnya dengan Maimonides.
:Lihat: ''[[Sejarah orang Yahudi di Mesir#Pemerintahan Arab.28641 CE - 1250 CE.29|Sejarah orang Yahudi di Mesir]]''.
 
Baris 177:
Maimonides tetap menjadi pemikir Yahudi yang paling luas diperdebatkan dan kontroversial di antara para sarjana modern. Ia telah dijadikan lambang dan pahlawan intelektual oleh hampir semua gerakan utama dalam Yudaisme modern, dan terbukti sangat penting bagi para filsuf seperti [[Leo Strauss]]. Kedudukan penting Maimonides bagi berbagai sistem pemikiran terletak dalam penerimaan sang filsuf terhadap gagasan-gagasan yang paradoks dan seringkali kontradiktif. Kemampuan Maimonides dalam mempertemukan pemikiran yang filosofis dengan yang tradisional telah menjadikan warisannya sangat beraneka ragam dan dinamis.
 
Ada pemikir-pemikir modern yang percaya bahwa Maimonides pada kenyataannya diam-diam adalah seorang Aristotelian rahasia yang memahami tradisi Yahudi sebagai suatu sistem alegoris yang dimaksudkan untuk mempertahankan komunitas Yahudi, namuntetapi yang secara filosofis tidak akurat. Keyakinan ini berbenturan dengan tulisan-tulisannya di bidang keagamaan dan ''halakha'' yang sangat banyak jumlahnya, komunikasi pribadinya dengan berbagai pribadi dan komunitas. Kepribadian Maimonides dianggap mencerminkan persepsi liberalisme keagamaan karena kontroversi-kontroversi yang bermunculan di sekitar sebagian dari karya-karyanya 800 tahun yang lalu, dan pendekatannya yang rasionalistik untuk memahami literatur "hagaddah" tertentu. Selain itu, dalam karya hukumnya, ''Mishne Torah'', Maimonides mengemukakan pandangan yang dianut oleh beberapa orang, termasuk sejumlah Geonim, bahwa obat-obat kedokteran di dalam Talmud mungkin tidak akurat, karena para rabi Talmud bekerja dengan pengetahuan ilmiah yang mereka miliki pada saat itu, dan bukan merupakan bagian dari tradisi yang diterima dari orang-orang bijak lainnya.
 
== Rujukan ==