Blokade Berlin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
||
Baris 15:
Dari tanggal 17 Juli sampai 2 Agustus 1945, pasukan Sekutu yang jaya membahas [[Perjanjian Potsdam]] yang akan mengubah nasib Eropa pasca perang. Mereka meminta pembagian Jerman pada empat zona pendudukan sementara (jadi menekankan ulang butir-butir yang telah dibahas pada [[Konferensi Yalta]]). Zona-zona ini kurang lebih terletak pada tempat-tempat yang kurang lebih telah diduduki pasukan Sekutu saat ini.<ref name="miller4">{{Harvnb|Miller|2000|p=4}}</ref> Sementara itu, ibu kota Jerman, Berlin, juga dibagi menjadi empat sektor.<ref name="miller4"/>
Berlin letaknya sekitar 150 kilometer di dalam zona pendudukan Soviet.<ref name="miller4"/> Zona Soviet memproduksi banyak dari pasokan pangan Jerman, sementara wilayah-wilayah yang diduduki Britania dan Amerika Serikat bahkan sebelum perangpun harus mengimpor pangan.<ref name="miller4"/> Selain itu, pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin
=== Rencana Morgenthau ===
Baris 54:
Sementara itu, untuk mengkoordinasikan perekonomian zona pendudukan Britania Raya dan Amerika Serikat, zona pendudukan ini digabungkan ke dalam apa yang disebut sebagai wilayah "Bizonia" (untuk kembali bernama Trizona, ketika Prancis kemudian bergabung di dalamnya). Perwakilan dari ketiga pemerintah ini bersama, dengan negara-negara Benelux - Belgia, Belanda dan Luksemburg, bertemu dua kali di London pada paruh pertama tahun 1948 untuk membahas masa depan Jerman. Kedua pertemuan ini tetap maju meskipun Soviet Uni mengancam untuk mengabaikan semua keputusan yang diambil.
Menanggapi pengumuman pertama dari rapat ini, pada akhir Januari 1948, Uni Soviet mulai menghentikan kereta api Britania dan Amerika ke Berlin, untuk memeriksa identitas para penumpang. Sebagaimana diuraikan dalam pengumuman pada tanggal 7 Maret 1948
== Catatan kaki ==
|