Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 38:
 
== Instruktur Jupiter Aerobatic Team ==
Sebagai instruktur, pertama adalah Kolonel Pnb Anang "Morgan" Nurhadi yang merupakan lulusan Akademi TNI AU angkatan tahun 1987. Mantan komandan [[Wing Pendidikan Terbang]] yang pernah menjabat sebagai komandan Lanud Banjarmasin ini memiliki pengalaman ribuan jam terbang dan pernah menerbangkan beberapa tipe pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, KT-1B, Hawk MK 53, F-5 Tiger dan F-16. Instruktur kedua adalah Mayor Pnb James "Octopus" Singal yang pernah menjabat sebagai komandan Skadron Udara 21 menggunakan pesawat Super Tucano buatan Brazil. Octopus, pria kelahiran Airmadidi Sulawesi Utara adalah alumnus AAU 1996 saat ini aktif mengajar formasi aerobatik JAT di tengah kesibukannya sebagai Komandan Skadron Udara 21. beberapa pesawat yang pernah diterbangkannya antara lain : AS-202 Bravo, T-34 C, Kt-1 B, Hawk MK 53 dan F-5 Tiger. Instruktur ketiga adalah Mayor Pnb Feri " Mirage" Yunaldi yang merupakan penerbang asal Pariaman Sumatera Barat, merupakan ex Jupiter 2. Alumnus AAU 1997 dan penggemar masakan pedas ini pernah menerbangkan beberapa jenis pesawat antara lain AS-202 Bravo, T-34 C, KT-1B, Hawk MK 53 dan Hawk 109/209.
 
== Anggota Jupiter Aerobatic Team ==
'''1. Jupiter One :'''
Jupiter One adalah pimpinan atau Leader dalam Jupiter Aerobatic Team. Tugasnya dalam tim aerobatic sangatlah berat, dia harus mampu memimpin tim dalam melaksanakan berbagai macam manuver yang sangat berbahaya dan ekstrem untuk ditampilkan. Leader juga dituntut harus mampu membuat manuver yang tepat dan dapat dinikmati oleh para penonton pada saat pelaksanaan show sehingga trik - trik dan efek visual yang diinginkan tercapai. Saat ini Leader atau Jupiter One musim 2018 dipimpin oleh Letkol Pnb Marcellinus "Liger" Dirgantara (J-677) alumni AAU 2000 yang sejak awal tahun 2018 menggantikan Letkol Pnb [[HM. Kisha|H.M. Kisha]] "Razor" (J-690) alumni AAU 1999.
 
'''2. Jupiter Two :'''
Jupiter Two. Posisinya berada pada posisi Right Wingman (Wingman Kanan) dari Leader. Posisi Jupiter Two kali ini ditempati oleh Kapten Pnb I Gede Ngurah "Viper" Satrya W. (J-885) alumni AAU 2008, yang sebelumnya juga pernah bertugas di [[Skadron Udara 14]] sebagai penerbang tempur [[Northrop F-5|F-5 E/F Tiger II]].
 
'''3. Jupiter Three :'''
Jupiter Three. Musim 2018 kali ini Jupiter Three ditempati oleh Mayor Pnb P.S. Anggoro "Grackle" (J-843) alumni AAU 2007 yang sebelumnya pernah bertugas di [[Skadron Udara 14]] Lanud Iswahjudi. Posisi Jupiter Three berada diposisi Left Wingman (Wingman Kiri) dari leader. Dalam Formasi JAT, jupiter 3 dan 2 memegang peranan sangat penting, manuver yang dilaksanakannya harus dikerjakan dengan halus karena pergerakan tiba - tiba (rough) akan menyulitkan bagi posisi wingman sebelah luar. Beberapa manuver yang dilaksanakannya antara lain Loop, clover leaf, Barrell Roll, Jupiter roll, Jupiter roll back, Roll slide, leader benefit serta salah satu manuver yang paling diandalkan bersama jupiter two adalah tanggo to diamond loop yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Pada musim 2017 posisi ini sebelumnya sempat ditempati Mayor Pnb Habibi "Corbie" alumni AAU 2005.
 
'''4. Jupiter Four :'''
Jupiter Four. Posisinya berada pada bagian belakang tengah Leader, dikenal juga sebagai posisi Slot. Kali ini posisi Jupiter Four ditempati oleh Letkol Pnb M. Yunus "Bradox" (J-692) alumni AAU 2001 yang juga pernah bertugas di [[Skadron Udara 14]] . Tingkat kesulitan manuver yang dilaksanakan cukup tinggi karena posisinya yang di belakang membutuhkan extra power untuk dapat tetap mengikuti pesawat di depannya.
 
'''5. Jupiter Five :'''
Jupiter Five. Merupakan posisi Lead Synchro, posisi yang sebelumnya ditempati oleh Mayor Pnb Dika "Kingkong" Mahendra (J-800). menggantikan Mayor Pnb Ferdian "Corbie" Habibie (J-807) alumni AAU 2005 yang juga pernah bertugas di [[Skadron Udara 1]]. Dalam Jupiter Aerobatic team, Jupiter 5 merupakan Lead Synchro yang memimpin jupiter 6 saat melaksanakan manuver terbalik atau synchro yang sangat ekstrem.
 
'''6. Jupiter Six :'''
Jupiter Six. Posisi Synchro musim 2018 kali ini ditempati oleh Mayor Pnb A. N. Widodo "Monster" (J-826) alumni AAU 2006 yang juga pernah bertugas di [[Skadron Udara 1]]. Ada beberapa manuver berbahaya dan ekstrem yang dilaksanakan bersama antara Jupiter Six dengan Jupiter Five.
 
'''7. Jupiter Seven :'''
Jupiter Seven. Posisi ini bertugas sebagai Narrator dalam setiap pertunjukan Jupiter Aerobatic Team. Narrator merupakan posisi utama dalam setiap pertunjukan spektakuler para penerbang Jupiter Aerobatic Team, karena dituntut dengan performa maksimal layaknya seperti sutradara dalam adegan film laga. Kali ini posisi Narrator diisi oleh Kapten Pnb Dolly "Dompak" Hutagalung (J-896) alumni AAU 2008, yang sebelumnya juga bertugas sebagai penerbang di [[Skadron Udara 7]] Lanud Iswahjudi. Jupiter Seven sebelumnya sempat diisi oleh Kapten Pnb I Gede Ngurah "Viper" Satrya W.
 
'''8. The Backseaters :'''
Ini adalah sebutan bagi para penerbang JAT yang duduk di kursi belakang (back seater). Tugas dari backseaters adalah sebagai buddy safety, membantu front seater dan juga sekaligus menjalankan proses regenerasi untuk menggantikan front seater pada berikutnya.
 
== Pimpinan Jupiter Aerobatic Team ==
Skadron Pendidikan 102 yang selain melaksanakan operasi pendidikan Sekolah Penerbang Tingkat Lanjut dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP). Skadron pendidikan juga memiliki tugas khusus sebagai tim aerobatik TNI AU yaitu "Jupiter Aerobatic Team". Setelah kembali resmi diaktifkan sebagai tim aerobatik TNI AU pada 2008, Jupiter Aerobatic Team sudah mengalami beberapa kali pergantian Leader yang juga bertugas memimpin Skadron Pendidikan 102, berikut ini beberapa Leader Jupiter Aerobatic Team mulai dari awal pembentukan kembali hingga saat ini :
* Letkol Pnb Basuki Rochmat (-2009)
* Letkol Pnb Ramot Sinaga (J-470) (2009-2011)