Qin Shi Huang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rintojiang (bicara | kontrib)
k Suntingan Tantra-extreme.com (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh VolkovBot
Baris 3:
'''Qin Shi Huang''' (Hanzi: 秦始皇) ([[November]] atau [[Desember]] [[260 SM]] - [[10 September]] [[210 SM]]), dilahirkan dengan nama Ying Zheng (贏政), juga dipanggil '''Shi Huang Di''' yang artinya adalah Kaisar Pertama, adalah raja dari [[Negara Qin]] dari [[247 SM]] sampai [[221 SM]], setelah mempersatukan Tiongkok dengan menaklukkan 6 negara lainnya, ia kemudian mendirikan [[Dinasti Qin]] dan mengangkat diri menjadi kaisar dari Tiongkok yang bersatu - dari [[221 SM]] hingga [[210 SM]] - bertakhta dengan sebutan '''Kaisar Pertama'''.
 
Setelah menyatukan [[Tiongkok]], dia dan perdana menterinya [[Li Si]] mengeluarkan berbagai perubahan yang ditujukan untuk memperkuat persatuan, dan mereka menjalankan banyak reformasi dalam pemerintahan, menyatukan tulisan baku, alat ukur standar dan juga meneruskan pembangunan [[Tembok Besar]] yang sudah ada sejak [[Zaman Negara-negara Berperang]]. Walaupun dengan kekuasaan tangan besi, Qin Shi Huang masih dianggap oleh sejarah Tiongkok hingga sekarang sebagai [[pendiri]] Tiongkok masa lalu. Persatuan bangsa Tiongkok telah berlangsung lebih dari dua ribu tahun.Pada masa Qin Shi Huang,ratusan ribu orang telah meninggal akibat penyambungan tembok besar China,ratusan,ribuan,puluh ribuan nyawa hilang dalam pembangunan benteng tsb,Qin Shi Huang adalah kaisar terkeji pada masa itu ,ia sangat berambisi untuk menjadi kaisar di bumi dan di akhirat.
 
 
Baris 9:
 
 
Kaisar Pertama wafat karenasaat sakitmelakukan akibatekspedisi pemakaianke obat-obatanseluruh untuknegeri umur. panjang,iaPerjalanan sangatini takutdilakukan kepadauntuk kematian,iamengambil memerintahkanhati pararakyat mentri,tabib,dan para penasihatadipati untukserta melakukanpangeran ekspedisidari kenegara seluruh- Dunianegara yang ditaklukannya . Di tengah perjalanan ia bertemu kembali dengan [[Xu Fu]] , seorang yang diperintahkannya untuk mencari [["obat keabadian"]] atau disebut juga [["obat panjang umur"]] . Untuk menghindari kemarahan sang kaisar , Xu Fu berkelit dengan mengatakan bahwa perjalanan untuk mencari obat tersebut sangat sulit , karena obat tersebut berada di puncak gunung sebuah pulau di tengah lautan . Xu Fu berencana menghindar dari tugas kaisar tersebut dengan mengatakan bahwa kaisar harus menangkap seekor ikan raksasa dahulu , namun dengan berani kaisar berhasil memanah seekor ikan raksasa dan Xu Fu harus menuruti tugas kaisar . Bagaimanapun juga Xu Fu yang telah memprediksi bahwa ia tidak akan bisa menemukan obat keabadian dan jika ia pulang dengan tangan hampa , maka kaisar pasti akan membunuhnya . Ia dengan senang hati menerima tugas dari kaisar tersebut , dengan syarat kaisar menyertakan 500 pemuda - pemudi dalam perjalanannya untuk dipersembahkan kepada dewa . Namun Xu Fu berlayar untuk dan tidak pernah kembali . Diperkirakan Xu Fu mendarat di [[Jepang]] .
 
kembali ke Kaisar,Kaisar wafat dan menginginkan putera pertama bernama [[Fusu]] yang menggantikannya . Namun pesan kaisar pertama tersebut tidak pernah sampai , karena [[Zhao Gao]] , [[kasim]] kepercayan sekaligus penyampai pesan terakhir kaisar pertama bersekongkol dengan Li Si untuk mengubah pesan kaisar pertama menjadi mengangkat anak ke-26 kaisar pertama , [[Huhai]] menggantikan ayahnya dan menyuruh Fusu serta Jenderal Meng Tian bunuh diri dengan tuduhan melakukan pemberontakan . Zhao Gao melakukan hal ini karena ia ingin mempertahankan kedudukannya , karena ia kan dicopot dari jabatannya jika ketahuan suka menjilat dan korup oleh Fusu ,sedangkan Lisi karena ia pernah berseteru dengan Fusu saat menangani masalah cendekiawan aliran [[Konfusius]].
Sebelum Shi Huang Di meninggal,Makam berupa kerajaan bawah tanah atau istana langit telah dibuat pada saat Shi Huang Di masih kecil,Shi Huang Di meninggal dengan meninggalkan amanat yaitu ia ingin puluhan ribu patung pasukkan Infantry,Callavery(pasukan Kuda),Pasukkan manusia yang bersama dia pada masa pemerintahannya,Permaisuri,Selir,Bahan makanan, dan segala macam keperluan rumah tangga lainnya dimasukkan dalam Makam Shi Huang Di(Istana Langit).Semuanya itu dimasukkan dalam Istana bawah tanah dan dikunci dari luar,tanpa ada yang bisa membukanya sampai sekarang.Konon Makam Kaisar pertama terletak dibawah Gunung Li Shan,disekililing Makam terdapat sungai air Raksa(dipantau dengan sonar satelit)jadi sangat berbahaya untuk melakukan penggalian sampai sekarang.Patung infantery atau disebut juga Pasukkan Teracotta telah ditemukan dengan ukuran manusia,warna detilnya sangatlah indah menawan,tapi akibat oksidasi warna itu cepat memudar,konon wajah patung pasukkan tersebut adalah wajah pasukan Shi Huang Di,Patung tersebut dibuat dengan melibatkan puluhan ribu pemahat terkenal ,karna 1 patung pasukkan dapat diselesaikan kurang lebih 3 bulan lamanya,begitu juga pasukkan callavery berikut dengan kudanya.patung tersebut dibuat dengan bahan tanah liat tetapi dibakar sehingga menyerupai logam asli,karena patung itu cukup kuat dan berdentum keras ketika dipukul,untuk menguji tingkat kekerasannya
 
kembali ke Kaisar,Kaisar wafat dan menginginkan putera pertama bernama [[Fusu]] yang menggantikannya . Namun pesan kaisar pertama tersebut tidak pernah sampai , karena [[Zhao Gao]] , [[kasim]] kepercayan sekaligus penyampai pesan terakhir kaisar pertama bersekongkol dengan Li Si untuk mengubah pesan kaisar pertama menjadi mengangkat anak ke-26 kaisar pertama , [[Huhai]] menggantikan ayahnya dan menyuruh Fusu serta Jenderal Meng Tian bunuh diri dengan tuduhan melakukan pemberontakan . Zhao Gao melakukan hal ini karena ia ingin mempertahankan kedudukannya , karena ia kan dicopot dari jabatannya jika ketahuan suka menjilat dan korup oleh Fusu ,sedangkan Lisi karena ia pernah berseteru dengan Fusu saat menangani masalah cendekiawan aliran [[Konfusius]].