Ki Empu Sungkowo Harumbrodjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanis Wahyuni (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Sungkowo merupakan keturunan ke-17 salah satu empu majapahit yang bernama Empu Tumenggung Supodriyo. seluk-beluk keris tidak asing bagi Sungkowo. Kerahliannya membuat...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor-alih
 
Hanis Wahyuni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang dituliskan}}Sungkowo merupakan keturunan ke-17 salah satu empu majapahit yang bernama Empu Tumenggung Supodriyo. seluk-beluk keris tidak asing bagi Sungkowo. Kerahliannya membuat keris terasah sejak ia membatu ayahnya, Epu Djeno Harumbrodjo pada 1975. Sungkowo memang dinobatkan sebagai pewaris keterampilan ildan ilmu leluhurnya. ia mengenal keris dari kakeknya yang bernama Empu Supowinangung, empu keris abdi dalem kepatihan Keraton Kesultanan Yogyakarta.
 
Sepeninggalan Empu Djono tahun 2006, barulah Sungkowo fokus dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang empu. Dia lebih banyak mencurahkan waktunya sebagai empu keris dari pada pekerjaannya di Depertemen Perindustrian Balai Kajian dan Batik DIY.