Logam berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
Cat→Paint
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Agungsn) dan mengembalikan revisi 14771191 oleh Rachmat-bot
Baris 10:
Logam yang paling awal dikenal—logam biasa seperti [[besi]], [[tembaga]], dan [[timah]], dan logam mulia seperti [[perak]], [[emas]], dan [[platina]]—adalah logam berat. Sejak tahun 1809 dan seterusnya, ditemukan [[logam ringan]], seperti [[magnesium]], [[aluminium]], dan [[titanium]], dan juga logam berat yang kurang terkenal termasuk [[galium]], [[talium]], dan [[hafnium]].
 
Beberapa logam berat ada yang merupakan nutrisi esensial (biasanya besi, [[kobalt]], dan [[seng]]), atau relatif tidak berbahaya (seperti [[ruthenium]], perak, dan [[indium]]), tetapi dapat beracun dalam jumlah besar atau dalam bentuk tertentu. Logam berat lainnya, seperti [[kadmium]], raksa, dan timbal, sangat beracun. Sumber potensi keracunan logam berat antara lain [[tailing|limbah penambangan]] [[limbah industri|dan industri]], [[limpasan pertanian]], [[bahaya kimia|paparan kerja]], dan [[CatDampak lingkungan cat|cat]] serta [[pengawetan kayu]].
 
Karakterisasi fisika dan kimia logam berat harus dilakukan dengan hati-hati, karena logam yang terlibat tidak selalu didefinisikan dengan baik. Selain relatif padat, logam berat cenderung kurang [[reaksi kimia|reaktif]] daripada logam yang lebih ringan dan memiliki [[sulfida]] dan [[hidroksida]] [[kelarutan|terlarut]] yang jauh lebih sedikit. Meskipun relatif mudah untuk mengenali logam berat seperti tungsten dari logam yang lebih ringan seperti [[natrium]], beberapa logam berat seperti seng, raksa, dan timbal memiliki karakteristik logam yang lebih ringan, sebaliknya logam yang lebih ringan seperti [[berilium]], [[skandium]], dan titanium memiliki beberapa karakteristik logam berat.