Pusat Tenaga Rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengacau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pengacau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{About|organisasi zaman Jepang|anak laki-laki|Putra|anak raja yang laki-laki|Putra mahkota}}
{{noref}}
'''Pusat Tenaga Rakyat''' (disingkat '''Putera''') adalah [[organisasi]] yang dibentuk pemerintah [[Jepang]] di [[Indonesia]] pada [[16 April]] [[1943]] dan dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, M. [[Hatta]], [[Ki Hajar Dewantoro]], [[M Maulana A]] dan K.H. Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah untuk membujuk kaum Nasionalis dan kaum Intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini. Dalam tempo singkat Putera dapat berkembang sampai ke daerah dengan anggotanya adalah kumpulan organisasi profesi seperti: Persatuan Guru Indonesia, Perkumpulan Pegawai Pos, Radio, dan Telegraf, Perkumpulan Istri Indonesia, Barisan Banteng dan Badan Perantara Pelajar Indonesia, serta Ikatan Sport Indonesia.
 
Latar belakang gerakan putera berhubungan dengan gerakan BPUPKI dan kemerdekaan karena gerakan putera dan BPUPKI dibentuk oleh pemerintah jepang, dan orang-orang yang ada di BPUPKI adalah orang-orang yang ada di gerakan putera. Hubungannya adalah tidak resmi, karena apabila hubungan itu resmi, maka Jepang dapat mengetahui rencana para pahlawan untuk memerdekakan indonesia.