Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dadan Maula (bicara | kontrib)
Nama Dadan Maula Darmawan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Dadan Maula (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Dimsoer
Tag: Pengembalian
Baris 21:
Dalam pertemuan ini 13 makalah riset mahasiswa yang terkait dengan tema utama konferensi dipresentasikan dan diskusikan untuk melihat bagaimana dan sejauh apa fenomena brain drain diaspora berdampak terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara serta bagaimana merumuskan paham nasionalisme baru yang lebih relevan dan kontekstual dengan kondisi kekinian. Sehingga dibentuklah jaringan global komunitas Indonesia di luar negeri, PPI Dunia yang saat pendeklarasian dilakukan oleh tujuh PPI Negara (Australia, India, Malaysia, Italia, Mesir, Belanda dan Jepang).
 
Organisasi yang diinisiasi sejak 2007, baru dapat dikatakan terbentuk keorganisasiannya pada tahun 2010, kala pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia dilaksanakan di KBRI London pada tanggal 24 Oktober 2010. Sebanyak 6 orang pimpinan siding kala itu (Victoria Sabon-Permira, Andrew Sutedja-PPI UK, Wikan Danar Sunindyo-PPI Belgia, Febry H.J. Dien-PPI Australia, Ananda Setya Ivananto-PPI Jepang dan Dadan MaulaMaulia Darmawan-PPI Timur Tengah) sepakat menandatangani Deklarasi Aliansi Pelajar Indonesia se-Dunia atas nama seluruh peserta yang hadir.
 
Setelah itu, Simposium PPI Dunia diadakan di Malaysia pada Februari 2012. Saat itu disepakati untuk pembagian wilayah per kawasan yaitu Asia-Oceania, Amerika-Eropa, dan Timur tengah-Afrika. Latar belakang pembagian wilayah tersebut diantaranya adalah banyaknya PPI Negara yg memiliki keterbatasan untuk hadir di simposium maka dengan ada koordinator kawasan bisa membawa aspirasi PPI Negara yang berhalangan hadir, sinergi PPI sekawasan dalam kegiatan dan gerakkan karena daerah yang berdekatan, culture pendidikan yang berbeda antar kawasan, membantu kawan-kawan PPI yang tidak ada PPI negara atau yang belum terbentuk untuk dibentuk ke level Negara, dan meningkatkan daya tawar dan peran PPI Negara se-kawasan.