Pulau Laut, Natuna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: lembab → lembap
Baris 261:
Agar ikan tetap hidup (menunggu kapal pembeli), pengusaha dan nelayan manampung hasil tangkapan mereka dalam keramba di sekitar perairan pantai.
Untuk penangkapan ikan karang (napoleon dan jenis kerapu), masih menggunakan alat tradisional seperti pancing dan bubu dengan menggunakan kapal tempel / pompong.
 
 
Dalam satu bulan penghasilan yang di dapat secara keseluruhan untuk nelayan Kecamatan Pulau Laut, untuk ikan Napoleon, Kerapu, kerapu sonok ± 1,5 ton sedangkan untuk teripang 1 s/d 2 ton yang mana hasil panen tersebut di jual ke kapal (Hongkong dan Singapura) yang datang menjemput hasil panen tersebut 2 sampai dengan 3 kali datang dalam sebulan.
Baris 426 ⟶ 425:
e. Pengembangan komudittas unggulan jenis sayur-sayuran (skala prioritas)
 
Terdapat banyak lahan datar yang lembablembap dan gembur (agak berpasir). Sangat cocok sekali untuk pengembangan berbagai macam jenis sayur-sayuran. Di Kecamatan Pulau Laut masih sedikit sekali masyarakatnya yang punya kesadaran untuk bercocok tanam-tanaman di bidang sayur-sayuran karena pekerjaan masyarakat masih terfokus pada hasil pendapatan laut (nelayan) yang hasilnya pekerjaannya sangat mudah untuk didapati.
Sehingga di Kecamatan Pulau Laut sangat sulit untuk mengkonsumsi makanan jenis sayur-sayuran. Karena disebabkan kurang berminatnya masyarakat untuk bercocok tanam-tanaman jenis sayur-sayuran.
 
Baris 523 ⟶ 522:
{{Pulau Laut, Natuna}}
{{Kabupaten Natuna}}
 
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}