Hieronimus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: atau pun → ataupun
Baris 89:
=== Surat-surat ===
[[Berkas:MatthiasStom-SaintJerome-Nantes.jpg|jmpl|kiri|''Santo Hieronimus'' karya [[Matthias Stom]]]]
[[Epistola]]e atau surat-surat Hieronimus, yang memuat beragam pokok bahasan dan menggunakan gaya bahasa yang bermutu, merupakan bagian penting dari khazanah karya tulis yang ia tinggalkan. Pilihan kata dan susunan kalimat yang ia gunakan manakala membahas permasalahan-permasalahan ilmiah, atau membabarkan penjelasan mengenai perkara-perkara hati nurani, membesarkan hati orang-orang yang terzalimi, atau menyanjung sahabat-sahabatnya, mengecam kelemahan dan kerusakan akhlak yang terjadi pada zamannya serta mencerca [[Perjantanan di Yunani kuno|pelanggaran susila]] di kalangan rohaniwan,<ref>"regulae sancti pachomii 84 regula 104.</ref> mengimbau orang untuk memilih jalan hidup [[asketisme|bertarak]] dan berpaling dari [[Dunia (teologi)|keduniawian]], atau punataupun ketika [[Adu ganjur|beradu argumen]] teologis dengan lawan-lawannya, tidak saja memperlihatkan gambaran yang jelas tentang alam pikiran Hieronimus tetapi juga menyingkap tahap-tahap kematangan usianya beserta ciri khasnya masing-masing. Karena tidak adanya batasan yang jelas antara surat-surat pribadi dan surat-surat yang dimaksudkan untuk disebarluaskan, di dalam surat-surat itu sering kali didapati pesan-pesan pribadi maupun risalah-risalah yang ditujukan bagi pihak-pihak selain si penerima surat.<ref>W. H. Fremantle, "Prolegomena to Jerome", V.</ref>
 
Karena sudah lama menetap di [[Roma]] dan bergaul dengan keluarga-keluarga Romawi kalangan atas yang kaya raya, Hieronimus kerap diminta oleh perempuan-perempuan yang telah mengikrarkan kaul kemurnian untuk menuliskan wejangan tentang cara hidup yang sepatutnya mereka terapkan. Untuk menanggapi permintaan perempuan-perempuan ini, Hieronimus akhirnya meluangkan banyak waktu untuk berkorespondensi dengan mereka, berkenaan dengan pantangan-pantangan dan praktik-praktik gaya hidup tertentu.<ref name="Megan Hale Williams 2006"/> Wejangan-wejangannya meliputi tata cara berbusana yang pantas, interaksi-interaksi yang semestinya dilakukan beserta cara bertingkah laku yang pantas dalam interaksi-interaksi itu, dan meliputi pula jenis-jenis santapan beserta adab bersantap. Surat-suratnya yang paling sering dicetak ulang atau dirujuk adalah surat-surat yang bersifat [[:en:hortatif|hortatif]] (bujukan), misalnya Epistola 14, ''Ad Heliodorum de laude vitae solitariae''; Epistola 22, ''Ad Eustochium de custodia virginitatis''; Epistola 52, ''Ad Nepotianum de vita clericorum et monachorum,'' semacam [[:En:epitome|epitome]] (ikhtisar) [[teologi pastoral]] dari sudut pandang asketis; Epistola 53, ''Ad Paulinum de studio scripturarum''; Epistola 57, yang juga ditujukan kepada Paulinus, ''De institutione monachi''; Epistola 70, ''Ad Magnum de scriptoribus ecclesiasticis''; dan Epistola 107, ''Ad Laetam de institutione filiae.''