Angulimala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Bertemu Sang Buddha: perlu dicek lagi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 58:
| id = [[arti harfiah]]: "Untaian Jari"
}}
'''Angulimala''' ([[Bahasa Pāli]]; <small>artinya</small> 'untaian jari'){{sfn|Buswell|Lopez|2013}}{{sfn|Gombrich|2006|p=135 n.1}} adalah salah satu tokoh penting dalam [[agama Buddha]], terutama dalam tradisi [[Theravada|Theravāda]]. Ia digambarkan sebagai perampok bengis yang sepenuhnya bertobat setelah mengikuti ajaran [[Buddha Gautama|Sang Buddha]]. Kisahnya menjadi contoh terkemuka dalam hal pertobatan dan contoh kecakapan Sang Buddha sebagai guru. Angulimala dipandang oleh umat Buddha sebagai pelindung bagi wanita yang sedang melahirkan, dan diasosiasikandikaitkan dengan kesuburan di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]].
 
Cerita Angulimala dapat ditemukan pada sejumlah pustaka berbahasa [[Pāli]], [[Sanskerta]], [[bahasa Tibet|Tibet]], dan [[bahasa Tionghoa|Tionghoa]]. Angulimala lahir dengan nama Ahiṃsaka. Ia tumbuh sebagai pemuda cerdas di [[Sawati]], dan saat bersekolah, ia menjadi murid kesayangan guru. Karena teman-temannya iri, ia dijebak agar diusir gurunya. Dalam upaya menyingkirkan Angulimala, sang guru memberinya misi berbahaya, yaitu mengumpulkan seribu jari manusia sebagai syarat menamatkan pendidikan. Dalam upaya menuntaskan misi tersebut, Angulimala akhirnya menjadi perampok keji, membunuh banyak orang, dan menyebabkan seluruh warga desa mengungsi. Peristiwa tersebut menyebabkan [[Pasenadi|Raja Pasenadi]] dari [[Kosala]] mengirim tentara untuk menangkapnya. Sementara itu, ibu Angulimala berniat turun tangan, yang membuatnya nyaris dibunuh oleh Angulimala. Sang Buddha mencegah hal itu terjadi dengan memakai kesaktian dan ajarannya untuk membawa Angulimala ke jalan yang benar. Angulimala kemudian menjadi pengikut Buddha, dan menjadi seorang [[biksu|bhikkhu]] di bawah bimbingan Sang Buddha, sehingga mengejutkan raja dan masyarakat. Meskipun telah bertobat, para penduduk desa masih marah dengan apa yang telah dilakukan oleh Angulimala, tetapi keadaan membaik saat Angulimala menolong seorang ibu yang sedang melahirkan dengan sebuah [[sacca-kiriya|tindak kebajikan]].