Sejarah radio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kontinyu → kontinu (3)
Baris 1:
'''Sejarah radio''' adalah sejarah [[teknologi]] yang menghasilkan [[peralatan radio]] yang menggunakan [[gelombang radio]]. Awalnya sinyal pada siaran '''radio''' ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyukontinu baik melalui [[modulasi amplitudo]] (AM), maupun [[modulasi frekuensi]] ([[FM]]). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut [[analog]]. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal [[digital]] yang kemudian mengubah cara [[transmisi]] sinyal [[radio]]
 
== Sejarah Penggunaan Radio ==
Baris 34:
{{main|Radio Internet}}
Penemuan [[internet]] mulai mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional.
Radio internet (dikenal juga sebagai ''web radio, radio streaming dan e-radio'') bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang [[gelombang pendek]] (''short wave''), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyukontinu.
Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet dikolaborasikan dengan sistem [[radio analog]] oleh stasiun [[radio teresterial]] untuk memperluas jangkauan siarannya.
 
== Radio satelit ==
{{main|Radio satelit}}
Radio satelit mentransmisikan gelombang [[audio]] menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyukontinu, gelombang suara ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan [[satelit]]. Hanya saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal terenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana [[antena]] pada pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk mendapat [[transmisi]] siaran yang baik, perlu dibuat stasiun ''repeater'' seperti di Amerika agar kualitas layanan prima.
 
Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersial. Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat ''noise'' seperti siaran radio konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki jauh lebih banyak pilihan [[kanal siaran]] (lebih dari 120 kanal).