Letusan gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 202.67.45.38 dan 110.137.37.72) dan mengembalikan revisi 16231702 oleh DzakyAdinata
Fikriaufa (bicara | kontrib)
→‎Jenis Gunung Berapi: Menambah konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
Tidak semua [[gunung berapi]] sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
 
== Berbagai TipeJenis Gunung Berapi ==
#Pada Gununggunung berapi kerucutjenis ataumengacu [[Gunungpada berapibentuk kerucut|gunung berapi, strato]]antara (''stratolain vulcano''):
 
# [[Gunung berapi perisai]] (''shield volcano'').
*Gunung berapi kerucut atau [[Gunung berapi kerucut|gunung berapi strato]] (''strato vulcano'')
# [[Gunung berapi maar]]
# *[[Gunung berapi perisai]] (''shield volcano'').
# Gunung berapi besar atau [[Supervulkan|gunung berapi supervolcano]]
# *[[Gunung berapi maar]]
# *Gunung berapi besar atau [[Supervulkan|gunung berapi supervolcano]]
 
==Klasifikasi gunung berapi==
Pada gunung berapi klasifikasi mengacu pada letusan gunung berapi.
 
'''Berdasarkan sumber erupsi gunung berapi dapat diklasifikasikan menjadi :'''
 
*Letusan Pusat
Erupsi melalui kawah utama.
*Letusan Sekunder
Erupsi kemiringan tubuh gunung.
*Retak Erupsi
Erupsi yang muncul pada retakan / patahan yang dapat meluas hingga beberapa kilometer.
*Erupsi Eksentrik
Erupsi lateral yaitu magma yang keluar tidak datang dari kawah pusat yang menyimpang ke samping, tetapi langsung dari dapur magma melalui kawahnya.
 
'''Berdasarkan tipe erupsi gunung berapi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yaitu :'''
*Tipe Hawaii
Letusan eksplosif magma basaltik atau batu pijar basal. Biasanya dalam bentuk serpihan lava pijar dan, sering, secara bersamaan, diikuti oleh lava lava, yang terjadi di parit atau kawah sederhana.
*Tipe strombolian
Letusan tersebut hampir sama dengan Tipe Hawaii namun bentuk ledakan magma superfisial. Biasanya terjadi di gunung berapi aktif di tepi benua atau pusat benua.
*Tipe Plinean
Erupsi ini sangat dipengaruhi oleh magma dengan [[Kekentalan|viskositas]] tinggi atau magma asam dengan komposisi magma andesit dengan sifat rhyolitic. Bahan yang diserap adalah sejumlah batu apung.
*Tipe subplinian
Letusan magma (rhyolitic) gunung berapi yang eksplosif. Tahap erupsi efusif menghasilkan kubah lava rhyolitic. Erupsi subplineal dapat menyebabkan pembentukan inflamasi.
*Tipe Ultra-Plinean
Letusan yang sangat eksplosif menghasilkan endapan batuan yang lebih besar daripada Plinian biasa.
*Tipe Vulkanik
Erupsi magmatik terdiri dari andesit basaltik dalam dasit. Secara umum, bom vulkanik atau potongan di dekat kawah dan sering disertai dengan bom kerak atau permukaan retak. Bahan yang diserap tidak hanya berasal dari magma, tetapi dicampur dengan batuan lateral berbentuk batu.
*Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian
Kedua jenis ini adalah letusan yang terjadi di pulau-pulau vulkanik, gunung berapi bawah laut atau gunung berapi yang memiliki kawah. Surtseyan adalah letusan interaksi antara magma basaltik dan air permukaan atau air tanah. Erupsi ini disebut phreatomagmatic. Jenis-jenis Freatoplin memiliki proses peristiwa yang sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air memiliki komposisi rhyolitic.
 
'''Berdasarkan waktu meletus gunung berapi dibagi menjadi tiga jenis yaitu :'''
*Gunung Api Tipe A
Gunung yang tercatat sudah pernah terjadi erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali setelah tahun 1600
 
*Gunung Api Tipe B
Gunung yang setelah tahun 1600 belum tercatat mengalami erupsi magmatik tetapi masih menunjukkan gejala aktivitas vulkanik seperti kegiatan solfatara
 
*Gunung Api Tipe C
Gunung yang sejarah erupsinya belum diketahui atau tidak diketahui dalam catatan manusia, tetapi masih ada tanda-tanda aktivitas masa lampau dalam bentuk lapangan solfatara/fumarola di tingkah lemah.
 
 
== Ciri-ciri gunung berapi akan meletus ==
Baris 36 ⟶ 79:
:Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
 
== Dampak ==
'''Dampak Negatif '''
 
Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus:
Baris 45 ⟶ 88:
# Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
# Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.
 
'''Dampak Positif Letusan Gunung Berapi'''
 
Selain dampak negatif, jika ditelaah, ''letusan gunung berapi'' juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya:
Baris 60 ⟶ 103:
* [[Vulkanologi]]
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
* [[Gunung Berapi]]
 
== Pranala luar ==