Ventriloquisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ventriloquisme atau Ventriloquism adalah seni berbicara tanpa menggerakkan bibir. Berasal dari kata Latin venter yang berarti perut, loqui yang berarti berbicara, dan ism yang berarti ilmu atau paham, ventriloquisme sering pula diartikan sebagai ilmu atau keterampilan berbicara dari perut. |
k ←Suntingan Jurnal jurnalis (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Budihaha Tag: Pengembalian |
||
Baris 23:
Pada Abad Pertengahan, ventriloquism dianggap sebagai sihir. Namun pada abad ke-19, ventriloquism lebih diterima sebagai pertunjukan panggung. Dengan bermunculan para ventriloquis dunia, ventriloquism tidak dipakai lagi dalam praktik keagamaan.
== Perkembangan
Pada masa modern, ventriloquism lebih dikenal seni hiburan panggung di klub malam, pertunjukan sulap, acara TV, dan lain-lain yang berhubungan dengan hiburan. Biasanya pemain duduk di bangku dengan boneka (terbuat dari kayu, kain, atau karet) ada di pangkuannya atau pemain berdiri sambil menumpangkan salah satu kaki di atas bangku dan meletakkan boneka di atas pahanya. Perkembangan hingga saat ini para pemain lebih sering berdiri dan menggunakan meja tinggi untuk meletakkan bonekanya. Sang ventriloquis melontarkan humor-humor dan ada juga yang bernyanyi. Mereka merupakan aktor tunggal, karena semua suara merupakan suara ventriloquis itu sendiri.
Baris 29:
Popularitas ventriloquism sempat menyusut untuk sementara, termasuk Indonesia. Namun karena kemampuan media elektronik modern untuk menyampaikan ilusi suara, efek khusus, hingga perlombahan bakat, sejumlah ventriloquism modern mulai berkembang.
== Perkembangan
Seni ini masuk ke [[Indonesia]] dibawa oleh orang-orang [[Belanda]] pada saat penjajahan Belanda. Mereka kemudian mengajarkannya kepada beberapa orang Indonesia. Beberapa nama ventriloquist yang sempat tercatat di tahun 1950-an antara lain Prof. Waldo Waldini dan Tee Bian Ing. Sedangkan di tahun 1960-an di antaranya adalah Bapak Marijoen V. M. (dengan bonekanya, Koko). Selain mereka bertiga, kemungkinan masih ada beberapa ventriloquist lain yang tidak tercatat, karena hanya berkiprah di daerah tertentu saja. Bapak Marijoen pada tahun 1980-an menulis sebuah buku yang membahas seni [[ventriloquism]]. Ventriloquis yang terkenal di Indonesia di tahun 1970-an hingga 1980-an adalah [[Gatot Sunyoto]] (dengan Tongki). Beliau tampil di TVRI mengasuh acara untuk
Dengan semakin maraknya acara [[Reality Show]] pada tahun 2000-an di televisi, maka beberapa ventriloquis, seperti [[Jerry Gogapasha
Dalam perjalannya ada satu yang mirip-ventriloquis dan sangat terkenal yaitu [[Ria Enes]] dengan boneka Suzan. Dikatakan mirip karena [[Ria Enes]] lebih sering terlihat bergerak bibirnya pada saat Suzan berbicara. Setelah bertemu dengan beberapa [[ventriloquis]] Indonesia, [[Ria Enes]] pun memperdalam teori Ventriloquism sehingga gerak bibirnya ketika Suzan berbicara semakin berkurang.▼
▲
▲Dengan semakin maraknya acara [[Reality Show]] pada tahun 2000-an di televisi, maka beberapa ventriloquis, seperti [[Jerry Gogapasha|Jerry Piko]] dan [[Budi HaHa]], menjadi sering mengisi acara-acara di televisi. Antara lain dalam acara [[Gong Show]], [[Laptop Si Unyil]], [[Master Hipnotis]], [[Idola Cilik]] dan [[Indonesia Mencari Bakat]]. Radit Vent dan Suhu Imin memulai debut mereka melalui acara [[Indonesia's Got Talent]]. Dengan demikian seni ini menjadi lebih dikenal dan digemari oleh masyarakat [[Indonesia]].
Seni [[ventriloquism]] belum berkembang pesat di [[Indonesia]]. Walau demikian ada beberapa [[ventriloquis]] yang senantiasa berupaya untuk menggunakan kemampuannya ini.
== Daftar Ventriloquis Indonesia ==
Beberapa [[ventriloquis]]
* Jakarta: [[Gatot Sunyoto]] (dengan Tongki), [[Anne Kartawijaya]] (dengan Apit), dan [[Ivonne]] (dengan Hayhay), Mas Adit.
*
* Surabaya: [[Jerry Gogapasha]] (dengan Pico (Burung Lucu))
* Yogyakarta: Raditya Adipramono atau lebih dikenal dengan nama [[Radit Vent]]
* Tangerang: Imin (Fozzy)
▲* Raditya Adipramono atau lebih dikenal dengan nama [[Radit Vent]] bersama boneka Lola, Lona, Pakde Sukur, dan Otan.
* Balikpapan: Wesly (Puppy)
== Mimik Wajah & Suara ==
|